 |
| Bupati Heriyus menyerahkan secara simbolis bantuan sarana pertanian kepada ratusan kelompok tani dari berbagai kecamatan, di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Murung, Rabu (23/7/2025). |
SATUHABAR.COM, KALTENG - Puruk Cahu - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dalam kegiatan yang digelar di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Murung, Rabu (23/7/2025), Bupati Heriyus menyerahkan secara simbolis bantuan sarana pertanian kepada ratusan kelompok tani dari berbagai kecamatan.
Sedikitnya 161 kelompok tani dari 10 kecamatan menerima bantuan berupa herbisida, benih padi gogo, pestisida, dan perlengkapan pertanian lainnya. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendukung perluasan tanam padi gogo Tahun Anggaran 2025.
Bupati Heriyus dalam sambutannya menyampaikan bahwa dukungan tersebut merupakan hasil sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memperkuat kemandirian pangan.
“Program ini adalah langkah nyata untuk meningkatkan produksi padi gogo sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Murung Raya. Kami ingin petani semakin sejahtera dan mampu mandiri,” ujarnya.
Ia menambahkan, peningkatan produktivitas pertanian tidak hanya berdampak pada ketersediaan beras, tetapi juga pada stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
“Kami ingin pertanian menjadi sektor andalan yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambah Heriyus.
Bantuan yang disalurkan meliputi dukungan dari APBN dan APBD Kabupaten Murung Raya, di antaranya:
Benih padi gogo sebanyak 222.760 kilogram
Herbisida 11.138 liter dan pestisida 5.569 kilogram
806 unit handsprayer
3.787 botol herbisida Gramoxone (1 liter)
3.787 botol herbisida CBA (400 ml)
Seluruh bantuan tersebut akan disalurkan melalui camat dan diteruskan ke 9 kelurahan dan 79 desa, menjangkau 3.001 kepala keluarga (KK) petani di Murung Raya.
Acara penyerahan turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, kepala perangkat daerah, para camat, serta perwakilan kelompok tani penerima bantuan, yang menyambut antusias dukungan pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian daerah. (*)
(rul/satuhabar)