 |
| Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi |
SATUHABAR.COM, KALTENG - Palangka Raya - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, mendorong peningkatan anggaran untuk lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) strategis guna memperkuat pelayanan publik dan dukungan sosial di ibu kota Kalimantan Tengah tersebut.
Lima OPD yang dimaksud antara lain:
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)
Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra)
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora)
Dinas Sosial
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)
Menurut Subandi, alokasi anggaran saat ini untuk kelima OPD tersebut masih tergolong minim, sehingga belum optimal dalam menjawab berbagai kebutuhan masyarakat. DPRD, lanjutnya, kerap menerima aspirasi dari masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan (ormas), pemuda, dan mahasiswa, yang mengharapkan adanya dukungan berupa dana hibah dari pemerintah daerah.
“Selama ini banyak ormas yang datang audiensi ke DPRD, mengusulkan dukungan kegiatan. Sesuai regulasi, hibah bisa diberikan asal ormas tersebut memiliki legalitas. Di sinilah peran Kesbangpol sangat penting untuk melakukan pendataan secara aktif,” ujar Subandi, Selasa (9/9).
Dorongan Anggaran dalam APBD 2026
Subandi menegaskan, dalam pembahasan APBD Kota Palangka Raya tahun anggaran 2026, DPRD akan mendorong kenaikan anggaran bagi kelima OPD tersebut. Ia menilai, perhatian pemerintah daerah tidak cukup hanya dalam bentuk kebijakan, tetapi harus diwujudkan dalam bentuk alokasi anggaran yang lebih proporsional dan berpihak pada masyarakat.
“Kalau anggaran OPD itu tidak naik, tentu akan kami bahas kembali bersama eksekutif. Intinya, perhatian pemerintah harus benar-benar terasa di masyarakat,” katanya.
Dampak Positif: Dukungan Ormas, Mahasiswa, dan Pemuda Meningkat
Peningkatan anggaran dinilai penting untuk memberikan ruang fiskal yang lebih luas bagi pemerintah kota dalam menyalurkan bantuan sosial, mendukung kegiatan ormas keagamaan, kemahasiswaan, hingga organisasi kepemudaan.
Dengan langkah ini, DPRD berharap kehadiran pemerintah kota dapat dirasakan lebih nyata oleh masyarakat, khususnya dalam mendukung aktivitas sosial, keagamaan, dan pembangunan sumber daya manusia di tingkat lokal. (sal/satuhabar)