 |
| Asisten III Setda Kapuas, Fery Noah, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kapuas, Hamidhan, serta Ketua MES Kapuas, Salman, bersama jajaran pengurus lainnya, berfoto bersama, dalam kegiatan sosialisasi sertifikasi halal yang berlangsung di Ballroom Hotel Fovere Kapuas, Senin (27/10/2025). (Dok. posindo.com) |
SATUHABAR.COM, KALTENG - Kapuas - Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Kapuas terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satunya dengan menggelar sosialisasi sertifikasi halal yang berlangsung di Ballroom Hotel Fovere Kapuas, Senin (27/10/2025).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten III Setda Kapuas, Fery Noah, yang hadir mewakili Bupati Wiyatno. Turut hadir Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kapuas, Hamidhan, serta Ketua MES Kapuas, Salman, bersama jajaran pengurus lainnya.
Dalam sambutannya, Fery Noah mengapresiasi langkah MES Kapuas yang aktif berperan dalam memfasilitasi UMKM untuk memperoleh sertifikat halal. Ia menilai, sertifikasi halal menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan kualitas serta daya saing produk lokal di pasar yang semakin kompetitif.
“Label halal bukan sekadar formalitas administratif, melainkan jaminan mutu dan kepercayaan bagi konsumen. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendorong para pelaku UMKM agar segera mengurus sertifikasi halal,” ujar Fery.
Sementara itu, Ketua MES Kapuas, Salman, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari program berkelanjutan untuk memperkuat kesiapan UMKM dalam menghadapi persaingan pasar, baik di tingkat nasional maupun global.
“Permintaan terhadap produk halal meningkat tajam. Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan pemahaman menyeluruh tentang prosedur pengajuan sertifikasi halal agar pelaku UMKM lebih siap dan percaya diri,” kata Salman.
Kepala Kemenag Kapuas, Hamidhan, juga menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan mekanisme pendampingan untuk mempermudah proses sertifikasi halal bagi para pelaku usaha.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi interaktif dan konsultasi langsung antara peserta dan pendamping halal. Diharapkan, kegiatan ini dapat mempercepat peningkatan jumlah produk UMKM bersertifikat halal di Kabupaten Kapuas serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis syariah di daerah tersebut. (*)
(yus/satuhabar)