 |
| Kepala DP3APPKB Kalteng, Linae Victoria Aden, berfoto bersama peserta, terdiri atas perwakilan Forum Anak Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah, para fasilitator, dan pendamping, dalam kegiatan Temu Forum Anak Daerah (FAD) 2025 di Aula Bawi Bahalap, Jumat (24/10/2025). |
SATUHABAR.COM, KALTENG - Palangka Raya - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Temu Forum Anak Daerah (FAD) 2025 di Aula Bawi Bahalap, Jumat (24/10/2025). Kegiatan ini dibuka oleh Kepala DP3APPKB Kalteng, Linae Victoria Aden, dengan melibatkan perwakilan Forum Anak dari seluruh kabupaten dan kota di Kalteng.
Dalam sambutannya, Linae menegaskan pentingnya Forum Anak sebagai wadah bagi generasi muda untuk menyampaikan gagasan dan berperan dalam pembangunan daerah. “Forum Anak bukan sekadar tempat berkumpul, tapi ruang bagi anak-anak untuk menyampaikan ide dan solusi nyata bagi kemajuan daerah,” ujarnya.
Ia juga menyoroti komitmen pemerintah provinsi dalam memperluas ruang partisipasi anak melalui berbagai kebijakan dan program yang mendukung pemenuhan hak hidup, tumbuh kembang, perlindungan, serta partisipasi. Hasil kegiatan ini nantinya akan dirumuskan menjadi Suara Anak Kalimantan Tengah sebagai masukan bagi kebijakan daerah.
Dalam kesempatan itu, Linae memaparkan materi “Upaya Pemenuhan Hak Partisipasi Anak Melalui Forum Anak Daerah” yang menekankan pentingnya pelibatan anak dalam setiap keputusan publik. Ia juga mendorong digitalisasi partisipasi serta pelatihan berkelanjutan bagi anak dan fasilitator agar partisipasi semakin luas dan inklusif.
Kegiatan diikuti sekitar 50 peserta yang terdiri dari perwakilan Forum Anak kabupaten/kota, fasilitator, dan pendamping. Melalui Temu FAD ini, DP3APPKB berharap partisipasi anak di Kalimantan Tengah semakin kuat, sehingga mampu menjadi Pelopor dan Pelapor (2P) dalam mewujudkan Kalimantan Tengah yang ramah anak dan berkeadilan. (*)
(dho/satuhabar)