![]() |
RESES: Anggota DPRD Provinsi Kalteng dari Daerah Pemilihan 2 meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan saat meninjau kondisi jalan lingkar selatan, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur |
KALTENG - Jalan lingkar selatan di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, belum juga mendapat sentuhan perbaikan. Apalagi di tahun ini dilakukan efesiensi anggaran. Padahal, kondisi jalan yang merupakan jalur alternatif itu lama rusak parah.
Jalan yang awalnya diperuntukkan bagi angkutan barang bermuatan berat, dan menjadi jalur alternatif untuk menuju Kabupaten Seruyan maupun Kotawaringin Barat tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi. Tetapi informasinya tidak dapat dilakukan perbaikan tahun ini.
Menurut Bupati Kotim Halikinnor, pihaknya di kabupaten hanya bisa melakukan perbaikan sekedarnya, seperti menimbun lubang yang besar, sedangkan untuk perbaikan secara menyeluruh tentu harus menunggu dari Pemprov Kalteng.
Anggota DPRD Provinsi Kalteng dari Partai Gerindra, Sutik, juga mendesak Pemprov Kalteng untuk memperhatikan dan memprioritaskan perbaikan ruas jalan lingkar selatan.
"Kerusakannya sudah lama dan hingga sekarang belum terlihat upaya perbaikannya. Harusnya pemprov
memprioritaskan agar jalan di sana segera ditangani," ucap dia, Jumat (11/4/2024).
Menurut anggota dewan dari Dapil II meliputi Kabupaten Kotim dan Seruyan itu, jalan lingkar selatan sangat penting karena menjadi salah satu akses yang peruntukannya untuk arma angkutan besar.
Tetapi karena kerusakan parah, sopir angkutan besar enggan melewatinya karena berisiko besar terhadap muatan dan armadanya, dan mereka memilih melalui jalan dalam kota.
"Angkutan besar masuk jalan dalam kota juga tidak tepat, karena membahayakan pengguna jalan lain, dan jalan dalam kota juga menjadi cepat rusak," cetus dia.
Karena itu menurut Sutik, jalan lingkar selatan harus diperbaiki, dan dirinya di lembaga legislatif siap mengawal dan mengkoordinasikan perbaikan jalan itu dengan Pemprov Kalteng.
(nas/satuhabar)