![]() |
SAMBUTAN: Wagub Edy Pratowo menyampaikan sambutan saat membuka Rakordalev Triwulan I Tahun 2025. (Sumber: mmckalteng) |
SATUHABAR.COM, KALTENG - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo secara resmi membuka Rapat Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi (Rakordalev) Triwulan I Tahun 2025, yang digelar di Hotel M Bahalap Palangka Raya, Kamis (15/5/2025).
Dalam sambutan tertulis Gubernur Agustiar Sabran yang dibacakan Wagub, disebutkan bahwa pembangunan daerah tahun ini difokuskan pada enam agenda strategis yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kalteng Tahun 2025.
“Fokus pembangunan kita tahun ini mencakup Lumbung Pangan Nasional, Pusat Konservasi Internasional, dan hilirisasi industri. Pemerintah juga terus mendorong akses pendidikan, kesehatan, serta ketahanan pangan, air, dan energi,” ujar Edy.
Pemprov Kalteng juga meluncurkan program unggulan bertajuk Huma Betang yang mencakup enam prioritas: Kalteng Bermartabat, Betang Maju, Betang Makmur, Betang Cerdas, Betang Sehat, dan Betang Harmoni.
Capaian Kinerja Triwulan I
Rakordalev menjadi forum evaluasi capaian kinerja daerah selama triwulan pertama 2025. Edy menyampaikan beberapa indikator makro yang telah dicapai:
-
Pertumbuhan Ekonomi: 4,04% (YoY), sedikit melambat dari tahun sebelumnya
-
Kemiskinan: 5,26% (data per September 2024), lebih rendah dari rata-rata nasional
-
Gini Rasio: 0,304 (lebih baik dari angka nasional 0,381)
-
IPM: 74,28 (tahun 2024), telah melampaui target RKPD
-
Pengangguran Terbuka: 3,47% (Februari 2025), di bawah target maksimal RKPD
Komitmen Percepatan
Wagub menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mencapai target pembangunan secara efektif dan efisien.
“Kita harus evaluasi secara jujur, temukan solusi nyata, dan bekerja bersama agar Kalteng terus bergerak maju,” tegasnya.
Sejumlah pejabat turut hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Herson B. Aden, unsur Forkopimda, para bupati dan wali kota, serta Kepala OPD dan Bappeda se-Kalimantan Tengah. (*)
(sal/satuhabar)