SATUHABAR.COM, KALTENG - Sampit - Melalui proses pemilihan yang berlangsung demokratis dan kondusif, Siti Fauziah resmi terpilih kembali sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kotawaringin Timur untuk periode 2025–2028. Pemilihan ini dilaksanakan dalam rangkaian Konferensi PWI Kotim di Gedung Organisasi Wanita (GOW), Jalan Ahmad Yani, Sampit, Rabu (14/5/2025).
Dalam kontestasi yang diikuti lima kandidat, Siti Fauziah berhasil meraih suara terbanyak dari total 49 pemilik suara sah. Kepercayaan ini menjadi penegasan atas kepemimpinannya selama periode sebelumnya yang dinilai solid dan proaktif oleh mayoritas anggota.
Usai pengumuman hasil pemilihan, Siti menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh anggota yang telah memberikan dukungan. Ia menegaskan bahwa ke depan, PWI Kotim akan lebih fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia wartawan, penguatan kode etik jurnalistik, serta adaptasi terhadap perkembangan media digital.
“Amanah ini adalah tanggung jawab besar. Dunia jurnalistik terus bergerak cepat, dan kita harus siap menghadapi tantangan tersebut. PWI harus hadir sebagai pelindung, penggerak, sekaligus pendidik bagi wartawan, khususnya di daerah,” ujarnya di hadapan peserta konferensi.
Siti Fauziah juga mencatat sejarah saat pertama kali menjabat sebagai ketua PWI Kotim pada periode sebelumnya, menjadi perempuan pertama yang memimpin organisasi tersebut. Selain aktif di PWI, ia dikenal sebagai pimpinan salah satu media lokal terkemuka di Sampit dan kerap terlibat dalam berbagai pelatihan jurnalistik dan forum diskusi publik.
Dalam konferensi tersebut, selain pemilihan ketua baru, turut digelar penyampaian laporan pertanggungjawaban kepengurusan sebelumnya serta perumusan program kerja untuk tiga tahun mendatang. Acara juga diisi dengan sesi diskusi bertema “Peran Media Lokal dalam Transformasi Informasi Digital”.
Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor, yang hadir dalam pembukaan konferensi, menyampaikan harapannya agar PWI terus menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menciptakan ruang informasi yang transparan, akurat, dan berimbang.
“Pers adalah jantung demokrasi. Pemerintah sangat membutuhkan media yang kritis namun membangun, agar roda pembangunan berjalan sesuai harapan masyarakat,” ujar Bupati.
Dengan kembali terpilihnya Siti Fauziah, harapan besar kini mengarah pada PWI Kotim agar semakin progresif dan konsisten dalam memperkuat ekosistem media yang profesional, beretika, dan adaptif di era transformasi digital. (*)
(rul/satuhabar)