![]() |
DITEMUKAN MENINGGAL: Pasangan Pria dan Wanita Meninggal di Dalam Mobil Terparkir di Swalayan (Foto: Istimewa/Okezone) |
SATSUHABAR.COM, JAMBI - Suasana tenang di area parkir Swalayan Trona Ekspres, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, pada Rabu (7/5/2025) malam mendadak berubah menjadi kepanikan dan tanda tanya besar. Seorang juru parkir menemukan pemandangan yang mengusik: sebuah mobil terparkir dengan mesin dan AC menyala, namun tanpa ada pergerakan dari penumpangnya. Kecurigaan itu berujung pada penemuan tragis – sepasang anak muda ditemukan telah meninggal dunia di dalam kendaraan tersebut.
Kapolsek Kota Baru, AKP Jimi Fernando, memaparkan kronologi penemuan yang bermula dari kejelian seorang juru parkir. "Juru parkir melihat mobil itu terparkir dalam kondisi menyala cukup lama. Karena curiga, ia mencoba mendekat dan mengetuk pintu, memanggil pengemudi, tapi tidak ada respons sama sekali," jelas AKP Jimi kepada awak media, Kamis (8/5/2025).
Mendapatkan laporan tersebut, aparat kepolisian dari Polsek Kota Baru segera bergerak menuju lokasi. Bersama dengan saksi mata dari pihak swalayan, polisi melakukan upaya pembukaan paksa pintu mobil yang terkunci rapat. Pemandangan di dalam mobil sungguh memilukan.
"Setelah berhasil dibuka, kami menemukan sepasang laki-laki dan perempuan di dalam mobil dalam kondisi sudah tidak bernyawa," ungkap AKP Jimi dengan nada serius.
Identitas kedua korban kemudian berhasil diungkap. Pihak kepolisian mengidentifikasi pria tersebut sebagai MDH (23), seorang warga setempat dari Kecamatan Alam Barajo, dan wanita di sampingnya sebagai DWA (21), yang beralamat di Kecamatan Telanaipura. Keduanya merupakan warga Kota Jambi.
Namun, misteri penyebab kematian pasangan muda ini masih belum terpecahkan. AKP Jimi menjelaskan bahwa pihak keluarga kedua korban menolak untuk dilakukan autopsi. "Untuk penyebab kematian, kami belum bisa menyimpulkannya secara pasti karena pihak keluarga menolak untuk dilakukan tindakan medis lebih lanjut berupa otopsi," tuturnya.
Fakta bahwa mobil ditemukan dalam keadaan mesin dan AC masih menyala menambah kejanggalan situasi ini. AKP Jimi memperkirakan mobil tersebut telah terparkir di area parkir swalayan selama kurang lebih lima jam sebelum akhirnya ditemukan oleh juru parkir.
Penolakan autopsi oleh pihak keluarga tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pihak kepolisian untuk mengungkap tabir di balik kematian tragis ini. Meskipun demikian, penyelidikan awal akan tetap dilakukan dengan mengumpulkan keterangan saksi dan memeriksa kondisi di sekitar lokasi penemuan.
Kasus ini sontak menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Kota Jambi. Berbagai spekulasi bermunculan mengenai penyebab kematian pasangan muda tersebut. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi dan menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak berwajib.
Tragedi ini menjadi pengingat akan betapa rapuhnya kehidupan dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga serta orang-orang terdekat korban. Sementara itu, teka-teki di balik kematian MDH dan DWA masih menjadi misteri yang diharapkan dapat segera terungkap. Pihak kepolisian berjanji akan terus berupaya mencari titik terang dalam kasus yang menggemparkan ini, meskipun dengan keterbatasan informasi akibat penolakan autopsi. (*)