![]() |
Robert Francis Prevost tampil di balkon Basilika Santo Petrus usai terpilih sebagai Paus Leo XIV, Paus ke-267 dan yang pertama berasal dari Amerika Serikat. Dunia menanti arah kepemimpinannya, terutama terkait isu kemanusiaan seperti konflik Palestina. |
Robert Francis Prevost Jadi Paus Pertama dari Amerika Serikat, Dunia Tunggu Sikap terhadap Konflik Palestina
SATUHABAR.COM, VATIKAN – Gereja Katolik Roma resmi memiliki pemimpin baru setelah Robert Francis Prevost terpilih sebagai Paus Leo XIV pada Kamis (8/5) sore waktu Vatikan. Ia menggantikan mendiang Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April lalu. Terpilih lewat konklaf selama tiga putaran, Paus Leo XIV menjadi Paus ke-267 dan mencetak sejarah sebagai Paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat.
Mantan Kardinal asal Chicago ini berdarah Peru dan dikenal sebagai tokoh gereja yang memiliki perhatian besar terhadap isu keadilan sosial. Ia merupakan salah satu kardinal yang diangkat langsung oleh Paus Fransiskus semasa hidup.
Penunjukan Paus Leo XIV memunculkan banyak harapan dari berbagai belahan dunia, termasuk dari komunitas Kristiani kecil di Jalur Gaza. Mereka berharap Paus baru akan melanjutkan perjuangan Paus Fransiskus dalam membela rakyat Palestina yang menjadi korban konflik berkepanjangan.
Harapan Warga Gaza untuk Paus Leo XIV
Komunitas Katolik di Gaza menyambut antusias pemilihan Paus Leo XIV. George Antone, kepala komite darurat di Gereja Keluarga Kudus—satu-satunya gereja Katolik di Gaza—mengungkapkan harapan besar mereka terhadap Paus baru.
“Kami memohon agar Paus baru memandang Gaza dengan mata Paus Fransiskus, dan merasakannya dengan hati Paus Fransiskus,” ujar Antone, dikutip dari Reuters.
Gereja tersebut saat ini menjadi tempat perlindungan bagi sekitar 450 umat Kristiani, serta menampung warga lansia, anak-anak, dan sekitar 30 warga Muslim.
Sikap Paus Fransiskus terhadap Palestina
Semasa hidup, Paus Fransiskus dikenal sebagai pendukung kuat rakyat Palestina. Ia rutin menghubungi pastor di Gaza saat wilayah tersebut digempur oleh serangan Israel. Bahkan, ia menyumbangkan kendaraan kepausannya atau popemobile untuk dijadikan klinik keliling bagi anak-anak di Jalur Gaza.
Dalam khotbah terakhirnya, Paus Fransiskus secara tegas menyerukan penghentian agresi Israel ke Gaza dan menyuarakan solidaritas untuk rakyat Palestina.
Sikap Paus Leo XIV Ditunggu Dunia
Hingga kini, Paus Leo XIV belum menyampaikan sikap resmi terkait konflik di Gaza. Namun, sebelumnya ia dikenal vokal mengkritisi kebijakan imigrasi Presiden Donald Trump, terutama kebijakan deportasi massal yang dinilainya tidak manusiawi.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas turut mengucapkan selamat dan berharap Paus Leo XIV akan melanjutkan perjuangan Paus Fransiskus. Milisi Hamas pun menyampaikan harapan agar Paus baru membela kaum tertindas dan menolak segala bentuk kekerasan terhadap warga sipil di Palestina. (*)
SUMBER: CNNIndonesia