![]() |
Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Murung Raya, Dina Maulidah |
SATUHABAR.COM, KALTENG - Puruk Cahu - Wakil Ketua I DPRD Murung Raya, Dina Maulidah, menyoroti maraknya akses informasi tanpa batas di era digital yang kian mengkhawatirkan, khususnya bagi tumbuh kembang anak-anak. Menurutnya, meski perkembangan teknologi membawa banyak manfaat, namun juga menyimpan ancaman serius jika tidak disertai pengawasan.
“Sekarang anak-anak sudah terbiasa dengan gawai. Mereka bisa membuka apa saja. Tanpa kontrol dan pendampingan dari orang tua, risiko terjerumus pada konten berbahaya seperti pornografi sangat besar, dan itu bisa merusak masa depan mereka,” ujar Dina, Senin (7/7/2025).
Dina menegaskan, kecanduan pornografi bukan hanya masalah moral, tetapi juga berdampak pada kesehatan mental, menurunkan prestasi belajar, hingga memicu gangguan perilaku sosial. Karena itu, ia menekankan pentingnya pencegahan dini melalui peran aktif keluarga.
“Orang tua jangan ragu berdialog dengan anak. Bangun komunikasi yang sehat dan terbuka, jadilah teman pertama bagi mereka. Pengawasan terhadap tontonan dan aktivitas anak di dunia maya juga wajib dilakukan,” pesannya.
Politisi PKB ini juga mendorong guru di sekolah untuk turut berperan dalam memberikan pemahaman terkait bahaya pornografi. Ia menilai, edukasi harus diberikan dengan pendekatan yang mendidik dan penuh pengertian, bukan sekadar melarang.
“Ini adalah investasi jangka panjang untuk melindungi karakter generasi muda Murung Raya. Mari bersama-sama menjaga anak-anak kita dari ancaman yang bisa merusak masa depan mereka,” ajaknya (*)
(sal/satuhabar)