22 Desa di Murung Raya Akhirnya Dialiri Listrik, Warga Sambut Haru

Foto Ilustrasi

SATUHABAR.COM, KALTENG - Puruk Cahu - Rasa syukur dan haru terpancar dari wajah warga di 22 desa yang kini untuk pertama kalinya menikmati aliran listrik. Peristiwa bersejarah ini ditandai dengan peresmian penyalaan listrik oleh Bupati Murung Raya, Heriyus, pada Rabu (10/9/2025), bertempat di Desa Hingan Tokung, Kecamatan Barito Tuhup Raya.

Puluhan tahun hidup dalam keterbatasan penerangan, masyarakat di tiga kecamatan yakni Tanah Siang, Laung Tuhup, dan Barito Tuhup Raya kini menyambut babak baru kehidupan. Sebanyak 4 desa di Tanah Siang, 9 desa dan 1 kelurahan di Laung Tuhup, serta 8 desa di Barito Tuhup Raya resmi dialiri listrik.

“Dulu kami hanya mengandalkan lampu minyak dan genset. Sekarang anak-anak bisa belajar di malam hari tanpa khawatir gelap,” ujar Lina (36), warga Desa Hingan Tokung.

Tak hanya untuk penerangan, aliran listrik juga membuka peluang baru bagi warga, terutama pelaku usaha kecil. Warung-warung mulai menyediakan kulkas untuk menyimpan barang dagangan, dan sejumlah warga bahkan mulai merintis usaha laundry serta percetakan kecil-kecilan.

Dalam sambutannya, Bupati Heriyus menegaskan bahwa penyalaan listrik ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Murung Raya, PT PLN (Persero), dan Kementerian ESDM, serta dukungan dari berbagai pihak.

“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada wilayah yang tertinggal, termasuk dalam hal energi. Ini bagian dari komitmen kami mewujudkan 'Mura Hebat',” ucap Heriyus.

Hadir pula dalam peresmian tersebut perwakilan PT PLN, Forkopimda, para camat, kepala desa, serta tokoh masyarakat. Mereka menyaksikan secara langsung proses penyalaan listrik simbolis sebagai penanda dimulainya era baru di desa-desa tersebut.

Dengan listrik yang kini menerangi rumah-rumah warga, harapan baru tumbuh — pendidikan lebih maju, aktivitas ekonomi lebih hidup, dan kehidupan sehari-hari menjadi lebih layak.

Inisiatif elektrifikasi pedesaan ini adalah bagian dari upaya jangka panjang pemerintah untuk mempercepat pemerataan pembangunan di daerah terpencil dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh. (*)

(sal/satuhabar)