 |
| Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, saat memberikan sambutaan dalam pelantikan Badan Pengurus Cabang (BPC) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Palangka Raya Masa Bakti 2025–2027, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Senin (29/9/2025). (Dok. MMCKalteng) |
SATUHABAR.COM, KALTENG - Palangka Raya - Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, menghadiri pelantikan Badan Pengurus Cabang (BPC) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Palangka Raya Masa Bakti 2025–2027, yang berlangsung di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Senin (29/9/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus baru sekaligus menegaskan posisi GMKI sebagai mitra strategis pemerintah daerah.
“Embanlah amanah besar ini dengan penuh tanggung jawab dan kerja keras, agar GMKI semakin maju serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, daerah, dan bangsa,” pesan Agustiar.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi generasi muda dalam mendukung pembangunan daerah. “Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri. Diperlukan sinergi dengan seluruh elemen, termasuk generasi muda GMKI, untuk mewujudkan Kalimantan Tengah yang Berkah, Maju, dan Bermartabat menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Lebih jauh, Agustiar menilai GMKI memiliki peran penting dalam melahirkan pemimpin muda berkarakter, mendorong penguatan ekonomi kerakyatan, serta menjaga persatuan bangsa.
“Pemimpin muda dari GMKI diharapkan bukan hanya cerdas, tapi juga berani, berintegritas, serta peka terhadap persoalan sosial,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Umum GMKI Pusat, Prima Surbakti, memberikan apresiasi atas dukungan pemerintah provinsi. Ia menegaskan bahwa GMKI harus menjadi “rumah doa” sekaligus “rumah talenta” bagi kader muda.
“Setiap kader GMKI wajib berkontribusi nyata di tengah masyarakat, baik melalui pemikiran, karya akademik, maupun gerakan sosial dan ekonomi. GMKI harus melahirkan pemimpin berintegritas, berjiwa militan, serta berani memperjuangkan kebenaran,” tegas Prima.
Prima juga mengingatkan pentingnya meninggalkan pola lama yang hanya seremonial. Ia menutup dengan optimisme terhadap peran GMKI Palangka Raya dalam memberi dampak luas bagi daerah.
“Kita harus bergerak melahirkan karya nyata, bukan hanya simbol. Saya percaya GMKI Palangka Raya dapat menjadi motor penggerak sekaligus mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun Kalimantan Tengah,” pungkasnya. (*)
(lah/satuhabar)