 |
| Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati saat turun langsung ke Desa Hanjalipan, Kecamatan Kota Besi, untuk melihat kondisi warga yang terdampak banjir sekaligus menyerahkan bantuan, Kamis (26/9/2025). (Dok. Antara) |
SATUHABAR.COM, KALTENG - Sampit - Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati turun langsung ke Desa Hanjalipan, Kecamatan Kota Besi, untuk melihat kondisi warga yang terdampak banjir sekaligus menyerahkan bantuan, Kamis (26/9/2025).
Dalam kunjungannya, Irawati menyampaikan bahwa pemerintah daerah berupaya hadir secara cepat untuk membantu masyarakat.
“Kami ingin memastikan kebutuhan dasar warga dapat terpenuhi selama masa bencana ini,” ujarnya, saat ditemui, Jumat (26/9/2025).
Bantuan yang disalurkan meliputi bahan pokok, obat-obatan, hingga perlengkapan darurat.
Irawati juga berkesempatan berdialog dengan warga untuk mendengar langsung keluhan dan harapan mereka. Menurutnya, komunikasi semacam ini penting agar penanganan bencana lebih tepat sasaran.
“Kami juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait supaya penanganan banjir berjalan optimal,” tambahnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kotim, Multazam, menjelaskan banjir di Desa Hanjalipan berlangsung sejak 14 September 2025 akibat tingginya curah hujan serta air pasang Sungai Mentaya dan Sungai Tualan. Genangan air pada puncaknya mencapai 30–60 sentimeter di sepanjang jalan poros desa sekitar dua kilometer.
Multazam menyebut, desa ini terdiri dari empat RT dengan sekitar 460 rumah. Sebagian besar rumah berbentuk rumah panggung, meski terdapat lima rumah yang airnya sudah masuk ke dalam.
Fasilitas umum juga terdampak, seperti sekolah dasar yang untuk sementara waktu menghentikan kegiatan belajar mengajar. Sementara puskesmas pembantu masih bisa beroperasi untuk melayani warga. (*)
(sal/satuhabar)