SATUHABAR.COM, KALTENG - Puruk Cahu - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya terus berupaya memperkuat sektor pertanian unggulan melalui pengembangan komoditas kakao. Upaya tersebut diwujudkan dengan menjalin kerja sama strategis antara Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanik) Murung Raya dan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka).
Kerja sama ini difokuskan pada peningkatan produksi, mutu bibit, serta kapasitas petani kakao, sekaligus mendorong tumbuhnya industri pengolahan kakao lokal di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Murung Raya, Sri Karyawati, menjelaskan bahwa kolaborasi ini menjadi langkah konkret pemerintah daerah dalam mengoptimalkan potensi pertanian berbasis komoditas unggulan.
“Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, kami berharap pengembangan kakao di Murung Raya berjalan optimal dan mampu memberikan manfaat ekonomi nyata bagi masyarakat,” ujarnya, Sabtu (4/10/2025).
Menurut Sri, kerja sama dengan Puslitkoka mencakup berbagai kegiatan teknis, mulai dari penyediaan bibit unggul, pendampingan teknis budidaya, pelatihan petani, hingga penguatan rantai nilai industri kakao.
Pemkab Murung Raya menargetkan program ini tidak hanya meningkatkan produksi, tetapi juga memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) petani serta mendorong tumbuhnya industri pengolahan kakao lokal yang berdaya saing.
“Kami ingin Murung Raya tidak hanya dikenal sebagai penghasil kakao mentah, tetapi juga memiliki produk turunan berkualitas yang mampu menembus pasar nasional bahkan internasional,” tambahnya.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi Pemkab Murung Raya dalam mendukung pembangunan ekonomi berbasis agribisnis berkelanjutan, sejalan dengan visi pembangunan daerah yang menekankan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan potensi sumber daya lokal secara optimal. (*)
(rul/satuhabar)