Desa Bahitom Wakili Murung Raya dalam Penilaian Desa Anti Korupsi Kalteng

Bupati Murung Raya Heriyus, Ketua DPRD Mura Rumiadi, Kajari Mura Taufik, Danramil 1013-07 Murung Kapten Inf M. Saroni, Kapolsek Murung Ipda Yakubus Riko, Tim Penilai Desa Anti Korupsi Provinsi Kalteng, serta Kepala Desa Bahitom Tuni, saat Pembukaan Kegiatan Penilaian Desa Percontohan Antikorupsi Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), di Gedung Pertemuan Desa Bahitom, Senin (3/11/2025).

SATUHABAR.COM, KALTENG - Puruk Cahu - Desa Bahitom di Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya (Mura), menjadi perwakilan daerah dalam Penilaian Desa Percontohan Anti Korupsi Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang digelar di Gedung Pertemuan Desa Bahitom, Senin (3/11/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Murung Raya Heriyus, Ketua DPRD Mura Rumiadi, Kajari Mura Taufik, Danramil 1013-07 Murung Kapten Inf M. Saroni, Kapolsek Murung Ipda Yakubus Riko, Tim Penilai Desa Anti Korupsi Provinsi Kalteng, serta Kepala Desa Bahitom Tuni bersama perangkat desa, unsur Tripika Kecamatan Murung, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Heriyus menyampaikan apresiasi kepada tim penilai dari Provinsi Kalteng yang telah hadir memberikan pembinaan sekaligus melakukan evaluasi terhadap Desa Bahitom sebagai desa percontohan anti korupsi. Ia menegaskan, inisiatif ini merupakan langkah penting untuk membangun pemerintahan desa yang transparan, akuntabel, dan berintegritas.

“Program ini adalah gerakan kolektif dari desa untuk memperkuat budaya antikorupsi di tingkat paling dasar pelayanan publik. Evaluasi yang dilakukan tidak hanya menilai aspek administrasi, tetapi juga menanamkan nilai integritas sebagai budaya kerja di desa,” ujar Heriyus.

Bupati menambahkan, desa memiliki peran strategis sebagai ujung tombak pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu, desa harus mampu menjadi teladan dalam penerapan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berkeadilan.

“Pemerintah Kabupaten Murung Raya terus mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan desa yang baik, transparan, dan bebas dari praktik korupsi. Kami berharap hasil penilaian ini membawa kebanggaan bagi Murung Raya serta menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya,” imbuhnya.

Heriyus juga mengajak seluruh aparatur desa untuk memperkuat komitmen terhadap transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat dalam setiap kegiatan pemerintahan desa. Dengan demikian, diharapkan tercipta desa yang berintegritas dan masyarakat yang sejahtera.

“Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” tutupnya. (*)

Lebih baru Lebih lama