 |
| Rapat Koordinasi Pemanfaatan Aplikasi Sistem Informasi Pelaksanaan Pengendalian Pembangunan (SiSAPAN) di Aula A Kantor Bupati Mura, Senin (3/11/2025). |
SATUHABAR.COM, KALTENG - Puruk Cahu - Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) terus berupaya meningkatkan efektivitas dan transparansi pelaporan pembangunan daerah. Melalui Bagian Administrasi Pembangunan Setda Mura, Pemkab menggelar Rapat Koordinasi Pemanfaatan Aplikasi Sistem Informasi Pelaksanaan Pengendalian Pembangunan (SiSAPAN) di Aula A Kantor Bupati Mura, Senin (3/11/2025).
Rapat tersebut dibuka secara resmi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Mura, Sarwo Mintarjo, yang hadir mewakili Bupati Murung Raya, Heriyus. Turut hadir Staf Ahli Bupati Suria Siri, para pejabat perangkat daerah, serta perwakilan dari berbagai instansi teknis.
Dalam arahannya, Sarwo Mintarjo menyampaikan bahwa penerapan aplikasi SiSAPAN menjadi langkah penting untuk menyeragamkan sistem pelaporan pelaksanaan kegiatan pembangunan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Kegiatan ini bertujuan agar setiap perangkat daerah memiliki pemahaman yang sama dalam menggunakan aplikasi SiSAPAN. Dengan begitu, progres pelaksanaan pekerjaan dapat dipantau secara langsung, termasuk oleh pimpinan daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Mura, Awin Restiana, menjelaskan bahwa SiSAPAN dirancang untuk memudahkan pencarian data dan dokumen pembangunan, baik pekerjaan fisik maupun administrasi, sesuai dengan jejak digital yang telah tercatat di sistem.
“Aplikasi ini akan membantu perangkat daerah dalam menelusuri dokumen dan progres pekerjaan dengan cepat dan akurat berdasarkan data yang sudah terekam,” jelasnya.
Awin juga mengimbau PPK, PPTK, serta admin OPD agar aktif memperbarui data kegiatan di aplikasi tersebut, sehingga seluruh proses pembangunan dapat terpantau secara real-time dan memiliki rekam jejak yang jelas.
Dengan penerapan SiSAPAN, Pemkab Murung Raya berharap pelaksanaan pembangunan dapat berjalan lebih efisien, transparan, dan akuntabel, sekaligus mendukung upaya digitalisasi sistem pemerintahan daerah. (*)
(faidh/satuhabar)