![]() |
BANTUAN: Penjabat Bupati Barito Utara, Muhlis menyerahkan bantuan banjir secara simbolis kepada warga di Kelurahan Jambu Kecamatan Teweh Baru, Selasa, 22 April 2025. Dok. Pemkab Barito Utara |
SATUHABAR.COM, KALTENG - Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kalimantan Tengah atau BPBPK Kalteng mencatat, banjir di Barito Utara sudah surut total.
Kini, bantuan difokuskan kepada korban terdampak banjir di Barito Selatan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBPK Kalteng, Alpius Patanan mengungkapkan, dapur umum juga sudah didirikan di Buntok, Barito Selatan.
"Barito Utara dilaporkan sudah surut total. Saat ini dukungan difokuskan di Barito Selatan," ujarnya, Minggu (27/4/2025).
Selain dapur umum, Pemprov Kalteng juga telah mendistribusikan bantuan sembako, serta mengevakuasi korban terdampak yang membutuhkan, dan kegiatan darurat lainnya.
"Pelepasan bantuan tadi pagi oleh Pak Gubernur Kalteng," kata Alpius.
Banjir di Barito Selatan telah terjadi sejak 7 Januaro 2025.
Hingga Selasa (22/4/2025), BPBPK Kalteng mencatat titik banjir di Barito Selatan berada di 6 kecamatan dan 55 kelurahan/desa.
Setidaknya, lebih dari 78 ribu jiwa terdampak.
Tinggi muka air sempat mencapai 2 meter, membuat lebih dari 13 ribu rumah warga terendam.
Sebelumnya, untuk menangani banjir di Kaltenh, Pemprov juga telah melaksanakan rapat koordinasi percepatan penanganan banjir.
Rapat ini juga dihadiri Sahli Gubernur bidang Pemkumpol Herson B Aden, Plt Assisten Pemerintahan dan Kesra Maskur, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng Sri Widanarni, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Kalteng Kementerian PU Agung Yudhianto, Satker PJN Wilayah 3 Kalteng, serta para Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng.
Dalam rapat ini, Plt Sekda Kalteng, Leonard S Ampung mengatakan, diperlukan koordinasi lintas wilayah, lintas pemerintahan, dan lintas sektor dalam upaya percepatan penanganan banjir di Kalteng.
Selain itu, lanjutnya, langkah-langkah penanganan pasca banjir juga harus disiapkan. "Saat ini sudah ada beberapa langkah yang sudah berjalan, namun kita ingin mendorong lagi agar baik dari kabupaten maupun provinsi dapat lebih optimal,” ungkapnya. (*)
SUMBER: TribunKalteng