![]() |
Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Siti Nafsiah |
SATUHABAR.COM, KALTENG - Palangka Raya - Pada Selasa, 10 Juni 2025, Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di Kota Palangka Raya. Dalam sidak tersebut, Gubernur Agustiar mengungkapkan kekhawatirannya mengenai banyaknya kendaraan pribadi yang menggunakan plat luar daerah (Non-KH) dan belum terdaftar di sistem administrasi kendaraan provinsi.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Siti Nafsiah, menyatakan dukungannya terhadap upaya Gubernur untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mendaftarkan kendaraan dengan plat KH.
"Kami sangat mendorong masyarakat, khususnya pemilik kendaraan pribadi dengan plat luar daerah, untuk segera melakukan proses pemindahan data kendaraannya ke Kalteng," ujar Nafsiah.
Selain itu, Nafsiah juga menyoroti potensi peningkatan penerimaan daerah dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Menurutnya, jika sektor ini dikelola dengan baik, maka dapat memperkuat fiskal daerah dan memberikan dampak positif pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Jika penerimaan dari PKB dan BBNKB meningkat, tentu akan berimbas pada PAD kita. Yang terpenting, pendapatan ini akan kembali ke masyarakat dalam bentuk pelayanan publik dan pembangunan," lanjutnya.
Ia juga menegaskan bahwa tujuan utama dari peningkatan PAD adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi pengangguran, dan menurunkan angka kemiskinan.
Saat ini, DPRD Kalteng tengah menunggu pembahasan terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang baru. RPJMD ini nantinya akan menjadi pedoman untuk merumuskan kebijakan fiskal dan arah pembangunan jangka menengah provinsi Kalteng ke depan.
Nafsiah memastikan bahwa pihaknya akan terus mendukung kebijakan yang bertujuan meningkatkan PAD serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
"Kami berharap kebijakan yang diambil pemerintah dapat meningkatkan PAD dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam aspek kesejahteraan," tutupnya.
Langkah ini diharapkan akan memberi kontribusi signifikan terhadap kemajuan Kalteng, baik dalam aspek fiskal maupun pembangunan sosial. (*)
(rul/satuhabar)