![]() |
Wapres RI Gibran Rakabuming saat mengunjungi Pasar Bauntung Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Minggu (15)6/2025). (Herlina Lasmianti) |
SATUHABAR.COM, KALSEL - Tabalong – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menyapa langsung masyarakat dalam kunjungannya ke Pasar Bauntung, Tabalong, Minggu pagi (14/6/2025). Kehadiran Wapres yang juga putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo itu disambut meriah oleh pedagang dan pengunjung pasar.
Gibran tiba sekitar pukul 08.00 WITA dengan pengamanan ketat dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), serta dukungan personel TNI dan Polri. Ia langsung meninjau aktivitas di pasar, menyapa para penjual, serta berdialog santai dengan pedagang tentang kondisi usaha dan harga kebutuhan pokok.
Dampingi Bupati Tabalong, Serap Aspirasi Pedagang
Dalam kunjungan tersebut, Wapres Gibran didampingi oleh Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani. Keduanya berkeliling pasar dan berbincang dengan pelaku usaha kecil yang berharap adanya dukungan lebih besar dari pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan memperluas akses usaha.
“Pasar tradisional seperti ini adalah urat nadi ekonomi rakyat. Kita perlu pastikan mereka tetap hidup dan berkembang,” ujar Gibran saat berdialog dengan pedagang.
Pasar yang Pernah Dikunjungi Presiden Jokowi
Pasar Bauntung bukan tempat asing bagi keluarga Jokowi. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengunjungi pasar ini pada 17 Maret 2023 saat meresmikan Jalan Nan Sarunai. Kini, putranya datang sebagai Wakil Presiden untuk melanjutkan semangat pembangunan dan mendekatkan pemerintah pusat dengan masyarakat daerah.
Agenda Padat, Lanjutkan Kunjungan ke Banjarbaru
Setelah kunjungan di pasar, Wapres Gibran dijadwalkan bertolak ke Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, melalui Bandara Warukin, Tabalong pada pukul 10.00 WITA. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pemantauan lapangan dan penyerapan aspirasi masyarakat di Kalimantan Selatan.
Kunjungan Wapres Gibran ke Pasar Bauntung Tabalong menunjukkan komitmen pemerintah untuk hadir langsung di tengah masyarakat. Melalui interaksi langsung, diharapkan aspirasi pedagang dan pelaku UMKM bisa ditindaklanjuti demi memperkuat ekonomi kerakyatan di daerah. (*)
Sumber: AntaraKalsel