SATUHABAR.COM, KALSEL - Pelaihari - Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Pemkab Tala) mengajukan rancangan perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas serta Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun Anggaran 2025 dalam Rapat Paripurna DPRD, Selasa (3/6/2025).
Langkah ini menjadi strategi untuk menyesuaikan kebijakan anggaran dengan kondisi aktual serta instruksi dari pemerintah pusat.
“Perubahan ini sebagai tindak lanjut dari Inpres Nomor 01 Tahun 2025 yang mendorong efisiensi belanja daerah, terutama terhadap anggaran yang tidak produktif,” ujar Wakil Bupati Tanah Laut HM Zazuli dalam penyampaiannya.
Penyesuaian Anggaran untuk Program Prioritas dan Porprov
Rancangan perubahan APBD 2025 juga dirancang untuk mengakomodasi visi-misi kepala daerah baru hasil Pilkada 2024 dan untuk mendukung Tanah Laut sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalsel 2025.
Diungkapkan Zazuli, pendapatan daerah mengalami kenaikan sekitar Rp5,8 miliar, menjadi Rp2,139 triliun. Kenaikan ini sebagian besar ditopang oleh Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang naik menjadi Rp246,6 miliar.
Sementara itu, dana transfer dari pemerintah pusat mengalami penurunan sebesar Rp58,8 miliar, sehingga total transfer turun menjadi Rp1,828 triliun.
Belanja Daerah Difokuskan pada Infrastruktur dan Efisiensi
Dari sisi belanja, Pemkab mengusulkan kenaikan sebesar Rp116,9 miliar menjadi Rp2,863 triliun, dengan fokus pada belanja modal infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan Porprov.
Adapun anggaran untuk belanja tidak terduga dipangkas drastis sebesar 78,45 persen, sebagai bagian dari langkah efisiensi.
Untuk menutupi defisit akibat perubahan tersebut, pemerintah daerah memperkirakan penerimaan pembiayaan sebesar Rp815,7 miliar, yang bersumber dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tahun 2024 serta pengembalian pinjaman.
Komitmen Bangun Ekonomi dan Infrastruktur Olahraga
Melalui revisi anggaran ini, Pemkab Tanah Laut menegaskan komitmennya dalam menjalankan pembangunan yang tepat sasaran, efisien, dan berdampak langsung pada masyarakat, khususnya dalam memajukan infrastruktur dan sektor olahraga daerah. (*)
(sal/satuhabar)