![]() |
| Wamendagri Akhmad Wiyagus dan Wagub Kalsel Hasnuryadi Sulaiman saat mengunjungi Sekolah Rakyat Sentra Budi Luhur di Jalan A Yani km 29, Kota Banjarbaru, Rabu (3/12/2025). (Dok. MMCKalsel) |
SATUHABAR.COM, KALSEL - Banjarbaru - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Akhmad Wiyagus mengunjungi Sekolah Rakyat Sentra Budi Luhur di Jalan A Yani Km 29, Kota Banjarbaru, Rabu (3/12/2025). Dalam kunjungan tersebut, ia menilai keberadaan sekolah rakyat ini sebagai langkah konkret dalam memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan terpadu yang disiplin dan terarah.
Menurut Wiyagus, seleksi siswa dilakukan dengan ketat agar program pembinaan benar-benar menyentuh kelompok yang membutuhkan. Ia menegaskan bahwa model pendidikan seperti ini menjadi investasi penting bagi masa depan generasi Indonesia.
“Rantai kemiskinan benar-benar bisa diputus kalau sistem pendidikan seperti ini terus dijalankan. Seleksinya ketat, dan siswa yang masuk mendapatkan semuanya: pendidikan karakter, disiplin, keteraturan, dan pembiasaan positif sejak bangun hingga tidur. Bahkan mereka sudah dikenalkan dengan pembelajaran berbasis digital. Ini investasi untuk masa depan Indonesia,” ujarnya.
Ia turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, termasuk insan media, yang memberikan dukungan bagi keberlanjutan program tersebut.
“Terima kasih sekali lagi atas dukungannya. Media hebat semuanya, terima kasih,” ucap Wiyagus.
Selain pembinaan karakter, Wiyagus juga menyoroti fasilitas pendidikan yang dinilai sangat lengkap. Mulai dari layanan kesehatan, transportasi, hingga pemenuhan gizi yang terprogram, semuanya disiapkan untuk memastikan perkembangan anak secara optimal.
“Ini luar biasa. Pemerintahannya, kesehatannya, fasilitas makanannya, semuanya mendukung perkembangan anak-anak satu per satu,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Hasnuryadi Sulaiman mengungkapkan rasa haru dan syukur melihat komitmen sekolah rakyat tersebut dalam membangun pendidikan yang humanis dan berkarakter.
“Terharu, bersyukur, dan merindu. Ini adalah pesan baik dari Allah SWT. Semoga kita semua terus bersyukur dengan menambah semangat, menjalankan program-program ini dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Hasnuryadi berharap Sentra Budi Luhur dapat menjadi model bagi lembaga pendidikan lain dalam menciptakan sistem pembelajaran yang terstruktur dan berbasis karakter.
Kunjungan ditutup dengan peninjauan ruang belajar digital, fasilitas pembinaan, serta dialog bersama para siswa dan pendamping. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh agar sekolah rakyat seperti Sentra Budi Luhur terus berkembang. (*)
(yus/satuhabar)
