![]() |
Ketua Komisi II DPRD Murung Raya, Bebie |
SATUHABAR.COM, KALTENG - Puruk Cahu - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya mendorong Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PDAM Danum Pomolum untuk meningkatkan kualitas layanan air bersih menyusul pergantian kepemimpinan di tubuh perusahaan tersebut.
Ketua Komisi II DPRD Murung Raya, Bebie, menyampaikan harapan besar agar manajemen baru mampu membawa perubahan signifikan, khususnya dalam menjawab berbagai keluhan masyarakat terkait distribusi dan kualitas air bersih di Kota Puruk Cahu.
“Selamat kepada direktur baru yang telah dilantik. Kami berharap ke depan PDAM bisa memberikan pelayanan yang lebih maksimal dan profesional, karena air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat,” ujar Bebie, Selasa (15/7/2025).
Bebie menegaskan bahwa kehadiran manajemen baru harus menjadi momentum untuk melakukan pembenahan total, baik dari sisi operasional, teknis, maupun manajerial. Ia menilai, PDAM perlu berani melakukan inovasi layanan berbasis teknologi agar distribusi air lebih merata dan efisien.
“Keluhan pelanggan selama ini harus dijadikan bahan evaluasi dan pembelajaran. Kami ingin PDAM berani berinovasi supaya pelayanan semakin baik dan kepercayaan publik meningkat,” tegasnya.
Selain aspek pelayanan, DPRD juga menyoroti pentingnya pengelolaan PDAM sebagai badan usaha milik daerah (BUMD) yang memiliki potensi besar dalam menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan pengelolaan yang profesional dan transparan, PDAM diharapkan tidak hanya menjadi penyedia layanan publik, tetapi juga motor penggerak ekonomi lokal.
“Jika PDAM dikelola secara modern dan efisien, maka bukan hanya pelayanan publik yang meningkat, tapi juga bisa memberikan kontribusi nyata bagi PAD dan pembangunan daerah,” tambah politisi PDI Perjuangan itu.
Sebagai satu-satunya penyedia air bersih di wilayah Puruk Cahu, PDAM Danum Pomolum kini dihadapkan pada ekspektasi tinggi dari masyarakat. DPRD berharap, dengan kepemimpinan baru, perusahaan mampu memperkuat tata kelola, mempercepat penanganan gangguan, dan memastikan kualitas air yang layak konsumsi bagi seluruh pelanggan. (*)
(nash/satuhabar)