Murung Raya Siap Jadi Tuan Rumah Temu Pendidik Nusantara XII

SATUHABAR.COM, KALTENG - Puruk Cahu - Kabupaten Murung Raya akan menjadi pusat perhatian dunia pendidikan pada 19 Juli 2025 mendatang. Pasalnya, daerah ini dipercaya sebagai tuan rumah Temu Pendidik Nusantara (TPN) ke-XII, sebuah ajang tahunan yang digagas Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) bekerja sama dengan Guru Belajar Foundation. Tahun ini, TPN mengangkat tema unik: “Iklim Pendidikan dan Pendidikan Iklim”.

Kegiatan yang dipusatkan di SMP Negeri 1 Murung, Puruk Cahu, akan menghadirkan berbagai agenda kreatif seperti talkshow, Kelas Pemimpi, Kelas Pendidik, Cerdas Cermat Guru, hingga Pameran Karya. Seluruh rangkaian acara didesain untuk mendorong para pendidik terus berinovasi dan mengembangkan kompetensi di era yang semakin dinamis.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Murung Raya, Putu Suranta, menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap penyelenggaraan TPN XII. “Ini kesempatan emas bagi para guru kita. Tidak hanya untuk belajar, tetapi juga untuk menunjukkan kualitas dan kreativitas mereka di tingkat nasional,” ujarnya, Senin (14/7/2025).

Salah satu kegiatan yang paling dinantikan adalah Pameran Karya, yang akan menjadi ruang apresiasi bagi hasil pembelajaran kreatif di kelas maupun di komunitas belajar. Koordinator Pameran Karya, Duma E. Ginting, menjelaskan bahwa karya yang ditampilkan berasal dari berbagai daerah di Indonesia. “Setiap karya akan dipresentasikan melalui portofolio, visual, hingga pajangan langsung. Ini menjadi sarana saling berbagi inspirasi dan strategi pembelajaran yang berdampak nyata,” katanya.

Lebih dari sekadar ajang pameran, TPN XII juga diharapkan menjadi wadah kolaborasi bagi guru di Murung Raya. Melalui forum ini, praktik baik yang sudah diterapkan di sekolah—terutama terkait Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila—dapat ditampilkan dan dipelajari bersama.

Dengan semangat gotong royong dan inovasi, kehadiran TPN XII di Murung Raya diyakini akan memberikan warna baru bagi iklim pendidikan lokal sekaligus memperluas jejaring guru di seluruh Indonesia. (*)

(nash/satuhabar)

Lebih baru Lebih lama