![]() |
Wakil Bupati Rahmanto Muhidin menyerahkan langsung paket perlengkapan sekolah lengkap kepada 79 siswa baru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Murung Raya, Senin (14/7/2025). |
SATUHABAR.COM, KALTENG - Puruk Cahu - Pemerintah Kabupaten Murung Raya menunjukkan komitmen serius di bidang pendidikan. Senin (14/7/2025), Wakil Bupati Rahmanto Muhidin menyerahkan langsung paket perlengkapan sekolah lengkap kepada 79 siswa baru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Murung Raya di Kelurahan Muara Laung, Kecamatan Laung Tuhup.
Dalam sambutannya, Rahmanto menegaskan bahwa perhatian terhadap dunia pendidikan merupakan prioritas pemerintah daerah bersama Bupati Heriyus.
“Bantuan ini adalah wujud kepedulian kami terhadap peserta didik, mulai tingkat MTs hingga MAN. Harapannya, anak-anak bisa bersekolah dengan semangat tanpa terbebani biaya perlengkapan,” ucapnya.
Paket yang diberikan meliputi seragam sekolah, pakaian olahraga, batik, jas, tas, sepatu, hingga topi. Menurut Rahmanto, program ini akan terus berjalan selama lima tahun ke depan sebagai bagian dari visi pembangunan sumber daya manusia Murung Raya.
Ia juga menjelaskan bahwa dukungan serupa untuk SD dan MIS telah lebih dulu disalurkan melalui kerja sama dengan perusahaan di daerah. Sementara itu, untuk jenjang SMA, bantuan berasal dari program Gubernur Kalimantan Tengah.
“Kami bersinergi dengan banyak pihak, termasuk investor, agar pendidikan di Murung Raya bisa dirasakan secara merata,” tambahnya.
Momentum ini semakin istimewa bagi Rahmanto karena dirinya merupakan alumni MAN 2 Murung Raya angkatan 2001. Di hadapan para siswa, ia berbagi pengalaman sekaligus memberikan motivasi agar generasi muda berani bermimpi besar.
“Saya berdiri di sini bukan hanya sebagai Wakil Bupati, tapi juga sebagai bagian dari keluarga besar MAN 2. Saya ingin kalian semua bisa menamatkan sekolah bahkan melanjutkan ke perguruan tinggi. Suatu hari nanti, kalianlah yang akan membawa Murung Raya semakin maju,” tuturnya penuh semangat.
Kehadiran Wabup sekaligus pemberian bantuan ini disambut hangat oleh guru, orang tua, dan siswa. Banyak di antara peserta didik baru yang mengaku termotivasi untuk lebih giat belajar demi mewujudkan cita-cita mereka. (*)
(rul/satuhabar)