H. Johansyah: Kearifan Lokal Jadi Ruh Pembangunan Berkelanjutan Murung Raya

Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, H. Johansyah


SATUHABAR.COM, KALTENG - Puruk Cahu - Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, H. Johansyah, menegaskan bahwa kearifan lokal harus menjadi pilar utama dalam setiap arah pembangunan daerah. Menurutnya, pembangunan yang sejati bukan hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga menyangkut pelestarian budaya dan nilai-nilai luhur masyarakat setempat.

Politisi senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPRD Murung Raya ini menilai, jika pembangunan dijalankan tanpa melibatkan kearifan lokal, maka semangat pembangunan akan kehilangan ruh dan arah.

“Kearifan lokal harus menjadi landasan dalam pembangunan daerah. Dengan begitu, kita tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Johansyah dalam keterangannya, Kamis (2/10/2025).

Johansyah menilai bahwa integrasi nilai-nilai budaya daerah ke dalam kebijakan pembangunan akan menciptakan keseimbangan antara manusia, alam, dan budaya. Ia mencontohkan bagaimana masyarakat adat selama berabad-abad mampu menjaga kelestarian hutan dan lingkungan melalui aturan-aturan tradisional yang sarat makna dan kearifan.

“Kalau kearifan lokal ini kita rawat dan terapkan, maka pembangunan yang kita jalankan tidak hanya modern, tetapi juga berakar kuat pada identitas dan martabat masyarakat Murung Raya,” tambahnya.

Menurutnya, DPRD memiliki tanggung jawab moral dan politik untuk mendorong agar setiap kebijakan daerah berpihak pada nilai-nilai lokal dan kelestarian lingkungan. Hal ini penting agar pembangunan tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menghadirkan keadilan sosial dan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat.

Johansyah berharap pandangannya ini dapat menjadi pedoman bagi pemerintah daerah dalam merancang setiap program pembangunan, baik di sektor ekonomi, sosial, maupun lingkungan hidup.

“Kalau pembangunan berpijak pada kearifan lokal, maka Murung Raya bisa tumbuh maju tanpa kehilangan jati diri,” pungkasnya.

Dengan penegasan tersebut, DPRD Murung Raya menunjukkan komitmennya untuk terus mengawal kebijakan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan budaya, sejalan dengan semangat menjaga identitas daerah di tengah arus modernisasi. (*)

(nash/satuhabar)

Lebih baru Lebih lama