Ketua DPRD Kotim Dorong Pemerataan Pendidikan Lewat Sekolah Rakyat

Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Rimbun. (Dok. Tribun)


SATUHABAR.COM, KALTENG - Kotawaringin Timur - Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun, menilai hadirnya Sekolah Rakyat menjadi angin segar bagi dunia pendidikan, khususnya di wilayah pedalaman yang selama ini kesulitan mengakses sekolah formal.

Menurutnya, program ini layak diapresiasi karena mampu memberi jalan bagi anak-anak putus sekolah agar tetap bisa menempuh pendidikan. Ia berharap keberadaan Sekolah Rakyat tidak berhenti hanya sebagai proyek percontohan, melainkan berlanjut dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah.

“Sekolah Rakyat bisa menjadi gambaran nyata perhatian kita terhadap anak-anak di pelosok Kotim yang sebelumnya tidak punya kesempatan mengenyam pendidikan,” ujarnya, Rabu (1/10/2025).

Rimbun menegaskan bahwa pemerataan pendidikan merupakan syarat utama dalam mewujudkan keadilan sosial. Karena itu, DPRD mendorong Pemkab Kotim untuk serius dalam menyediakan fasilitas serta tenaga pengajar di daerah terpencil.

“Jangan sampai program ini hanya berjalan di atas kertas. Harus ada tindak lanjut nyata agar generasi muda di pedalaman memperoleh hak pendidikan yang sama dengan di perkotaan,” katanya.

Ia juga mengingatkan bahwa persoalan klasik berupa keterbatasan sarana prasarana dan minimnya jumlah guru masih menjadi hambatan utama di wilayah pelosok. Jika dibiarkan, hal itu dikhawatirkan akan memperlebar kesenjangan kualitas pendidikan.

“Pemerintah daerah harus segera menjawab persoalan ini, supaya anak-anak di pedalaman juga bisa menikmati layanan pendidikan yang layak,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rimbun menekankan bahwa Undang-undang Nomor 14 telah memberikan kewenangan penuh kepada pemerintah kabupaten untuk meningkatkan mutu pendidikan, termasuk dalam mengatasi keterbatasan fasilitas dan tenaga pengajar.

“Pemkab Kotim memiliki tanggung jawab besar sesuai amanat undang-undang. Tidak ada alasan lagi untuk menunda langkah-langkah perbaikan,” tegasnya. (*)


(sal/satuhabar)

Lebih baru Lebih lama