 |
| Pria Warga Kayu Bawang Ditemukan Meninggal di Sungai Desa Pajukungan Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kalsel. (Dok. BPBD) |
SATUHABAR.COM, KALSEL - Barabai - Warga Kayu Bawang, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) digemparkan oleh penemuan jasad seorang pria yang mengapung di sungai desa setempat, pada Jumat (17/10/2025) pagi.
Korban diketahui bernama Aban, warga Kayu Bawang, berusia 59 tahun, dan berprofesi sebagai wiraswasta. Berdasarkan data identitas, korban lahir di Pagat pada 1 Juli 1966.
Penemuan jasad Aban bermula ketika sejumlah warga yang melintas di bantaran sungai melihat sesosok tubuh mengapung. Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada aparat desa dan pihak kepolisian setempat.
Tim dari Polsek Barabai bersama BPBD HST segera tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jasad korban kemudian dievakuasi ke tepi sungai dan dibawa ke RSUD H. Damanhuri Barabai guna menjalani pemeriksaan medis.
Kapolsek Barabai, melalui keterangan singkatnya, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut dan memastikan bahwa penyelidikan masih berlangsung.
“Benar, telah ditemukan jasad seorang pria di sungai wilayah Kayu Bawang. Saat ini kami masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban, termasuk kemungkinan adanya unsur lain di balik peristiwa ini,” ujar salah satu petugas kepolisian yang enggan disebutkan namanya.
Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan mencolok, namun polisi masih menunggu hasil visum et repertum dari pihak rumah sakit untuk memastikan penyebab kematian.
Sementara itu, warga sekitar mengaku terkejut dengan peristiwa tersebut. Sungai tempat korban ditemukan merupakan jalur air yang biasa digunakan warga untuk beraktivitas sehari-hari.
“Kami tidak menyangka akan menemukan mayat di sini. Biasanya sungai ini ramai dipakai mandi dan mencuci,” ungkap salah seorang warga.
Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan foto atau video korban di media sosial, serta menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak berwenang. (*)
(faidh/satuhabar)