Wakil Ketua DPRD Murung Raya: Investasi Harus Berpihak pada Masyarakat Lokal

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Murung Raya (Mura) Dina Maulidah

SATUHABAR.COM, KALTENG - Puruk Cahu - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Murung Raya (Mura) Dina Maulidah, menegaskan bahwa kehadiran investor memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Namun, ia mengingatkan agar investasi yang masuk tetap berpihak pada kepentingan masyarakat lokal dan tidak hanya berorientasi pada keuntungan ekonomi.

Menurut Dina, investasi harus dikelola secara berkeadilan agar manfaatnya dirasakan langsung oleh warga Murung Raya.

“Kita ingin investasi yang benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat Murung Raya, bukan hanya dari sisi pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dalam pemberdayaan masyarakat lokal,” ujarnya, Rabu (5/11/2025).

Dorong Kolaborasi untuk Iklim Investasi Sehat

Ia menjelaskan bahwa kolaborasi antara Pemerintah Daerah, DPRD, dan pelaku usaha menjadi kunci menciptakan iklim investasi yang sehat, berkelanjutan, dan tepat sasaran. Melalui koordinasi dan komunikasi yang terbuka, kebijakan investasi dapat berjalan seimbang antara kepentingan ekonomi dan sosial.

“DPRD siap memberikan dukungan kebijakan sepanjang investasi tersebut berorientasi pada kepentingan publik dan menjaga keberlanjutan lingkungan,” tambahnya.

Investor Diminta Libatkan Masyarakat dan Dukung UMKM

Dina juga menekankan pentingnya tanggung jawab sosial perusahaan dalam setiap kegiatan investasi. Para investor diharapkan turut berperan aktif dalam pembangunan sosial, terutama melalui penguatan kapasitas masyarakat, dukungan terhadap UMKM lokal, serta penerapan prinsip ramah lingkungan.

“Kita ingin investasi yang tumbuh bersama masyarakat. Pembangunan harus memberikan dampak jangka panjang, tidak hanya berupa proyek, tetapi juga peningkatan kualitas hidup dan kemandirian masyarakat,” tegasnya.

Dengan prinsip tersebut, DPRD Murung Raya berkomitmen mendukung hadirnya investasi yang berkeadilan dan berkelanjutan demi terwujudnya Murung Raya yang maju, mandiri, dan sejahtera. (*)

(faid/satuhabar)

Lebih baru Lebih lama