![]() |
GABAH: Perum Bulog Barabai Siap Serap Gabah Petani Hulu Sungai Tengah Pasca Panen Raya. (Dok. Wartakini) |
SATUHABAR.COM, KALSEL - Barabai - Perum Bulog Kantor Cabang Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, mencatat prestasi gemilang dengan melampaui target serapan gabah selama panen raya tahun ini. Kepala Bulog Kancab HST, M. Riza Wahyudi Al-Akram, mengungkapkan, hingga Rabu (21/5), serapan gabah sudah mencapai 6.526 ton, setara dengan 3.263 ton beras—lebih dari 127 persen target awal yang hanya 5.100 ton gabah atau 2.550 ton beras.
Wilayah kerja Bulog HST yang mencakup enam kabupaten di Banua Anam—Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan, dan Tabalong—menjadi pusat serapan utama yang kini mendapatkan target baru sebesar 8.455 ton gabah atau 4.477 ton beras.
“Walaupun ada instruksi untuk menghentikan penyerapan, kami tetap berkomitmen menyerap gabah petani sebagai bagian dari fungsi Bulog menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan di Banua Anam,” kata Riza.
Selain target serapan yang terus bertambah, harga gabah di wilayah ini juga mengalami kenaikan signifikan. Dari sebelumnya Rp4.500-Rp5.000 per kilogram, kini harga gabah merangkak naik menjadi Rp6.500 per kilogram. Kenaikan harga ini sesuai dengan instruksi Presiden agar harga gabah dipertahankan pada angka Rp6.500/kg untuk menjaga kesejahteraan petani.
“Fungsi Bulog sebagai penopang harga dasar terasa nyata oleh para petani di Banua Anam,” tambah Riza. Ia juga menyebut bahwa pelaku usaha lain di sektor gabah dan beras masih menyesuaikan diri dengan instruksi pemerintah terkait harga satu harga gabah tersebut.
Dengan pencapaian serapan yang melebihi target dan harga gabah yang menguat, Bulog HST diharapkan terus berperan strategis dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di Kalimantan Selatan. (*)
(sal/satuhabar)