SATUHABAR.COM, KALTENG - Sampit - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim) segera menutup jalan kecil di tepi Sungai Mentaya, tepat di ujung Bandara H Asan Sampit. Penutupan ini bagian dari rencana strategis untuk memperluas fasilitas bandara yang menjadi pintu gerbang penting daerah tersebut.
Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor, menegaskan meski saat ini bandara hanya melayani satu operator penerbangan, permintaan layanan udara terus meningkat. Oleh karena itu, pengembangan fasilitas bandara menjadi langkah krusial untuk mempersiapkan pertumbuhan wilayah ke depan.
“Pengembangan infrastruktur sangat penting agar mobilitas masyarakat dan investasi di Kotim dapat berjalan lancar dan mendukung kemajuan daerah,” ujar Halikinnor.
Jalan yang akan ditutup bukanlah jalan umum, melainkan bagian dari kawasan bandara yang selama ini digunakan sebagai jalur alternatif warga Bangkirai menuju pusat kota Sampit. Karena itu, penutupan jalan lama harus disertai dengan penyediaan akses baru yang memadai.
Sebagai pengganti, Pemkab Kotim menyiapkan jalan baru yang menghubungkan Bangkirai langsung ke Jalan Tjilik Riwut. Jalan baru ini dirancang agar lebih aman, nyaman, dan mampu menampung arus lalu lintas yang meningkat seiring dengan ekspansi bandara.
Kepala Dinas SDA Bina Marga Bina Konstruksi Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kotim, Mentana Dhinar Tistama, menjelaskan bahwa penggantian jalur lama ini adalah bagian dari pengembangan kawasan bandara yang sedang berjalan.
“Jalan lama memang bukan jalan umum, sehingga penutupan dan pembukaan akses baru ini penting untuk mendukung pengembangan fasilitas bandara secara optimal,” kata Mentana.
Pembangunan akses baru ini juga diharapkan meningkatkan konektivitas antar kawasan di Kotawaringin Timur, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan pelayanan publik yang lebih baik.
Pemkab Kotim berkomitmen untuk melakukan sosialisasi secara intensif kepada masyarakat terdampak agar proses transisi berjalan lancar dan meminimalisir gangguan.
Dengan langkah ini, Pemkab Kotawaringin Timur optimis pengembangan Bandara H Asan Sampit dapat berjalan maksimal dan memberikan manfaat luas bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. (*)
(rul/satuhabar)