 |
| Provinsi Kalimantan Selatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Rapat Koordinasi Penyaluran KUR 2025 Regional Kalimantan. Dimana sejumlah perbankan swasta serta Bank Kalsel, turut hadir mengikuti rakor yang dipimpin langsung Menteri UMKM RI, Maman Abdurrahman, Rabu (18/6). (Dok.BanuaToday) |
SATUHABAR.COM, KALSEL - Banjarmasin - Bank Kalsel resmi memperpanjang kerja sama penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan PT Jamkrindo dan PT Askrindo, dua lembaga penjamin kredit nasional. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, pada Rabu (18/6/2025), di sela Rapat Koordinasi Penyaluran KUR 2025 Regional Kalimantan.
Acara ini turut disaksikan langsung oleh Menteri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) RI, Maman Abdurrahman, dan dihadiri perwakilan 14 bank penyalur KUR se-Kalimantan.
Menurut keterangan resmi Humas Bank Kalsel, Kamis (19/6/2025), sejumlah pihak juga hadir dalam agenda tersebut, seperti PT Jamkrida, BPKP, OJK, Dinas Koperasi dan UMKM dari berbagai provinsi di Kalimantan, serta pemangku kepentingan lainnya.
Perpanjangan Kerja Sama untuk Perbaikan Penjaminan
Dirut Bank Kalsel Fachrudin menjelaskan bahwa perjanjian ini merupakan bentuk perpanjangan kerja sama yang sudah berlangsung sebelumnya. Perpanjangan ini dilakukan seiring adanya perubahan syarat dan peningkatan layanan penjaminan.
“Kerja sama ini dikhususkan untuk penjaminan KUR, dengan penyempurnaan agar seluruh kreditur dapat dijamin secara maksimal,” ungkap Fachrudin.
Penyaluran KUR Masih di Bawah Target
Terkait realisasi penyaluran KUR, Fachrudin mengakui bahwa capaian saat ini masih berada di bawah target Rp1 triliun yang ditetapkan untuk tahun 2025.
“Baru sekitar Rp180 miliar yang tersalurkan. Masih jauh dari target,” jelasnya.
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, dalam arahannya menekankan pentingnya restrukturisasi organisasi dan perbaikan sistem dalam penyaluran KUR. Ia juga meminta agar pemerintah daerah berperan aktif dalam penyediaan data UMKM yang akurat dan sesuai kondisi lapangan.
“Input data UMKM perlu ditingkatkan agar tidak ada perbedaan dengan kondisi riil,” tambah Fachrudin mengutip arahan Menteri.
Bank Kalsel berkomitmen untuk meningkatkan kinerja penyaluran KUR ke depannya melalui penguatan sistem, sinergi dengan lembaga penjamin, dan kolaborasi bersama pemerintah daerah serta pelaku UMKM. (*)
(sal/satuhabar)
#KUR 2025
#Penjaminan KUR
#PT Jamkrindo
#PT Askrindo
#Fachrudin Bank Kalsel
#Menteri UMKM Maman Abdurrahman
#Penyaluran Kredit UMKM
#Perbankan Kalimantan
#Data UMKM Indonesia
#OJK Kalimantan
#Jamkrida
#BPKP
