![]() |
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Murung Raya, H. Johansyah |
SATUHABAR.COM, KALTENG - Puruk Cahu - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Murung Raya, H. Johansyah, memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Mura Expo 2025 yang dinilainya memiliki potensi besar dalam menggerakkan perekonomian daerah, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Saat ditemui awak media pada Kamis (7/8/2025), Johansyah menilai bahwa kegiatan tahunan tersebut semestinya tidak hanya menjadi seremoni belaka, tetapi juga harus menjadi sarana strategis dalam memperkuat sektor UMKM secara berkelanjutan.
“Jangan cuma jadi ajang pameran. Harus dilanjutkan dengan program strategis yang rutin, agar UMKM lokal bisa benar-benar naik kelas,” ujarnya.
Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu juga mendorong pemerintah daerah untuk lebih aktif melaksanakan kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ia mencontohkan, misalnya melalui bazar bulanan, pelatihan keterampilan, atau forum bisnis lokal yang bisa mempertemukan para pelaku usaha dari berbagai kecamatan.
“Kalau bisa dibuat rutin, misalnya sebulan sekali, lalu dipadukan dengan hiburan dan pelatihan, saya yakin akan lebih menarik dan berdampak langsung pada ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan Mura Expo 2025 sendiri menampilkan beragam potensi unggulan daerah, capaian pembangunan pemerintah, serta produk-produk kreatif UMKM dari seluruh wilayah Murung Raya. Event ini melibatkan banyak pihak, mulai dari instansi pemerintah, komunitas adat, hingga pelaku usaha kecil dan menengah.
Sebagai wakil rakyat, Johansyah menegaskan komitmen DPRD Murung Raya untuk mendukung penuh program-program yang fokus pada penguatan ekonomi rakyat.
“UMKM ini fondasi ekonomi daerah. Kalau didukung dengan serius, dampaknya sangat besar, apalagi di daerah seperti Murung Raya,” tegasnya.
Ia pun berharap pelaksanaan Mura Expo dapat menjadi momentum kebangkitan UMKM Murung Raya, mendorong pelaku usaha agar semakin kreatif, inovatif, dan mampu bersaing di era digital.
“Kita ingin UMKM Murung Raya tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tapi juga bisa menembus pasar regional bahkan nasional,” pungkasnya. (*)
(nash.satuhabar)