![]() |
Bupati Murung Raya, Heriyus, saat meresmikan penyalaaan listrik untuk 22 desa yang dipusatkan di Desa Hingan Tokung, Kecamatan Barito Tuhup Raya (Dok: Diskominfo Mura) |
SATUHABAR.COM, KALTENG - Puruk Cahu - Pemerintah Kabupaten Murung Raya kembali mencatatkan keberhasilan dalam program pemerataan pembangunan. Sebanyak 22 desa di wilayah ini telah teraliri listrik melalui Program Listrik Desa (Lisdes) yang diresmikan bersama PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng)m, beberapa waktu lalu.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah menghadirkan akses energi hingga pelosok.
Bupati Murung Raya Heriyus mengapresiasi seluruh pihak yang mendukung program ini, terutama PLN Kalselteng dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Ia menegaskan bahwa program ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah mempercepat pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Penyalaan Lisdes merupakan wujud nyata program pemerintah untuk melistriki seluruh pelosok. Atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat serta mendukung program listrik desa ini,” ujar Heriyus.
Dia juga secara khusus memberikan apresiasi kepada pihak swasta yang ikut membantu pembangunan jaringan listrik desa. Menurutnya, hadirnya listrik di desa-desa akan meningkatkan produktivitas masyarakat, mendorong lahirnya usaha baru, dan menggerakkan roda perekonomian lokal. Ia juga berpesan agar masyarakat ikut menjaga dan mengawasi aset listrik yang telah dibangun.
“Camat dan kepala desa diharapkan bekerja sama dengan masyarakat untuk mendukung serta mensosialisasikan cara menjaga aset listrik yang baik. Dengan begitu, manfaatnya bisa dirasakan lebih lama dan merata,” tambah Heriyus.
Manager PLN UP2K Kalsel Winardi menjelaskan bahwa pembiayaan Program Lisdes bersumber dari Penyertaan Modal Negara (PMN) sebagai wujud tanggung jawab negara menghadirkan energi berkeadilan. Sejak 2022, program ini telah melistriki 10 desa, kemudian 32 desa, dan kini 22 desa lagi berhasil direalisasikan. Rasio desa berlistrik di Murung Raya yang pada awal 2022 hanya 40,8 persen kini melonjak menjadi 65,6 persen dan ditargetkan bulan depan bertambah menjadi 66,4 persen.
Keberhasilan ini menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah, PLN, kementerian, dan masyarakat dalam pemerataan energi. Program Lisdes diharapkan menjadi pemicu percepatan pembangunan sektor lain, meningkatkan kualitas hidup warga, dan memperkuat komitmen pemerintah daerah menghadirkan keadilan energi bagi seluruh masyarakat Murung Raya. (*)
(sal/satuhabar)
Tags
Murung Raya