![]() |
Walikota Palangka Raya Fairid Nafarin. (Dok. Tribun Kalteng) |
SATUHABAR.COM, KALTENG - Palangka Raya - Jabatan pelaksana tugas (Plt) masih cukup banyak ditemui di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya. Menanggapi hal itu, Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, memastikan pihaknya tidak akan tergesa-gesa dalam menetapkan pejabat definitif.
Fairid menjelaskan, keputusan rotasi maupun pengisian jabatan definitif akan dilakukan sekaligus melalui mekanisme lelang jabatan (open bidding). Langkah ini dipilih agar prosesnya efisien dan tidak dilakukan berulang kali.
“Supaya lebih maksimal. Saya tidak ingin buru-buru memutuskan, lalu nanti berganti lagi. Jadi sekalian saja rotasi dan lelang jabatan,” ujar Fairid usai menghadiri Rapat Paripurna ke-4 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025/2026 DPRD Kota Palangka Raya, Kamis (18/9/2025).
Fairid mencontohkan, pada periode pertamanya, ia hanya melakukan rotasi pejabat eselon II dua hingga tiga kali selama lima tahun masa jabatan. Pola serupa akan diterapkan pada periode keduanya.
Menurutnya, ada cukup banyak pejabat eselon II yang akan memasuki masa pensiun pada akhir 2024 hingga penghujung 2025. Bahkan, di akhir September ini ada satu pejabat yang pensiun, disusul satu lagi pada akhir tahun.
“Sekalian saja, supaya tidak dua kali kerja. Lelang jabatan akan digelar pada waktu yang tepat,” tegas Fairid.
Ia pun meminta masyarakat bersabar dan memastikan proses rotasi maupun lelang jabatan akan dilakukan secara transparan dan sesuai aturan yang berlaku. (*)
(dho/satuhabar)