 |
| Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, bersama Wakil Ketua I DPRD Murung Raya, Dina Maulidah, saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), di Aula RSUD Puruk Cahu, Sabtu (25/10/2025). |
SATUHABAR.COM, KALTENG - Puruk Cahu - Momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menjadi ajang refleksi bagi insan medis di Kabupaten Murung Raya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan sektor kesehatan. Kegiatan berlangsung di Aula RSUD Puruk Cahu, Sabtu (25/10/2025), dengan mengusung tema “75 Tahun IDI Berkarya, Membangun Kesehatan Bangsa.”
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, yang mewakili Bupati Heriyus. Kehadiran pemerintah daerah menjadi bentuk dukungan atas dedikasi para dokter dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Rahmanto menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga medis di Murung Raya. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen memperkuat infrastruktur dan fasilitas kesehatan, terutama di wilayah pedalaman yang masih terbatas aksesnya.
“Kami berupaya menghadirkan pemerataan layanan kesehatan, sekaligus memastikan kesejahteraan tenaga medis terus diperhatikan agar pelayanan kepada masyarakat semakin berkualitas,” ujar Rahmanto.
Sementara itu, Direktur RSUD Puruk Cahu, dr. Debi Rumondang Siregar, M.Ked., Sp.THT-KL, menyampaikan rasa bangga karena rumah sakit yang dipimpinnya dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan tersebut. Ia menegaskan komitmen RSUD untuk terus meningkatkan mutu pelayanan dan profesionalisme tenaga kesehatan.
Senada, Kepala Dinas Kesehatan Murung Raya, dr. Suwirman Hutagalung, menilai kolaborasi lintas sektor dan pemerataan tenaga medis menjadi kunci utama untuk memperkuat pelayanan publik, terutama di daerah terpencil.
Peringatan HUT IDI ke-75 ini juga diisi dengan doa bersama, ramah tamah, serta penyerahan penghargaan bagi tenaga medis berprestasi yang dinilai berdedikasi tinggi dalam pelayanan kepada masyarakat.
Di akhir acara, Rahmanto berharap agar sinergi antara pemerintah daerah, organisasi profesi dokter, dan seluruh pemangku kepentingan terus diperkuat guna mewujudkan sistem kesehatan yang tangguh, merata, dan berkelanjutan. (*)
(faidh/satuhabar)