SATUHABAR.COM, KALTENG - Palangka Raya - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Koordinator Komisariat Universitas Palangka Raya (UPR) menggelar aksi solidaritas kemanusiaan bertema “Dukungan terhadap Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas serta Penolakan Genosida di Jalur Gaza”, Minggu pagi (12/10/2025).
Aksi damai tersebut berlangsung di kawasan Car Free Day Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Jekan Raya, dan diikuti sekitar 25 peserta dari kalangan mahasiswa dan aktivis kemanusiaan.
Koordinator lapangan, Muhammad Sagif Atha Zain, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan moral terhadap kesepakatan gencatan senjata yang mulai diberlakukan sejak 10 Oktober 2025.
Ia menegaskan bahwa perdamaian sejati tidak boleh berhenti pada retorika politik semata.
“Kami ingin mengawal komitmen perdamaian dunia agar tidak berhenti pada simbol politik semata, tapi benar-benar diwujudkan dalam tindakan nyata,” ujar Sagif di sela kegiatan.
Sagif menambahkan, HMI Universitas Palangka Raya merupakan bagian dari gerakan mahasiswa nasional yang konsisten memperjuangkan nilai keadilan dan kemanusiaan. Ia mengajak masyarakat Kalimantan Tengah untuk turut peduli terhadap isu global yang menyangkut penderitaan manusia.
“Kemanusiaan tidak mengenal batas wilayah dan agama. Kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk bersuara,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum HMI Koorkom Universitas Palangka Raya, Swageri, menegaskan bahwa aksi ini sepenuhnya gerakan kemanusiaan, tanpa muatan politik.
“Kami mengedepankan nilai intelektual dan moral. Aksi ini murni bentuk solidaritas untuk perdamaian dunia,” ujarnya.
Dalam aksi tersebut, massa melakukan long march dari Asrama Seruyan menuju area Car Free Day, sambil membawa spanduk bertema solidaritas Palestina dan membagikan brosur kampanye perdamaian kepada masyarakat. Mereka juga menempelkan selebaran ajakan untuk mendukung penghentian kekerasan dan genosida di Jalur Gaza.
Swageri menilai bahwa pelanggaran gencatan senjata oleh Israel menjadi sinyal bahwa suara masyarakat sipil harus terus disuarakan.
“Kami berencana melanjutkan kegiatan serupa di pekan depan agar aspirasi kemanusiaan semakin menggema,” ungkapnya.
Aksi yang berlangsung damai dan tertib ini mendapat respon positif dari masyarakat yang hadir di lokasi. HMI UPR menegaskan komitmennya untuk terus mendukung perdamaian dunia melalui dialog publik dan gerakan edukatif yang mendorong kesadaran akan pentingnya nilai kemanusiaan universal. (*)
(sha/satuhabar)
