SATUHABAR.COM, KALTENG - Puruk Cahu - Menjelang peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025, Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) bersama kalangan pesantren menggelar rapat pemantapan di Aula A Kantor Bupati Murung Raya, Selasa (14/10/2025).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Panitia HSN 2025, Dina Maulidah, yang juga merupakan Wakil Ketua I DPRD Murung Raya. Dalam arahannya, Dina menyampaikan bahwa peringatan tahun ini menjadi momentum bersejarah karena untuk pertama kalinya pelaksanaan upacara HSN digelar secara kolaboratif antara pemerintah daerah dan pesantren.
“Kegiatan ini membuktikan bahwa santri, ulama, dan pemerintah (umara) mampu berjalan bersama dalam membangun Murung Raya yang religius, maju, dan sejahtera,” ujar Dina Maulidah.
Ia menjelaskan, rangkaian kegiatan akan diawali dengan Jalan Sehat Santri pada 19 Oktober 2025, yang akan dirangkai dengan pemeriksaan kesehatan gratis serta pembagian bibit pohon bagi masyarakat sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.
Sementara puncak peringatan Hari Santri Nasional akan digelar pada 22 Oktober 2025, melalui upacara bersama di halaman Kantor Bupati Murung Raya. Sekitar 800 peserta yang terdiri dari para santri dan pelajar dari sekolah-sekolah di bawah naungan Kementerian Agama dipastikan ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Secara terpisah, Wakil Bupati Murung Raya Rahmanto Muhidin mengapresiasi kerja sama yang solid antara pemerintah daerah dan para santri dalam mempersiapkan peringatan HSN tahun ini.
“Pemerintah daerah menyambut baik kegiatan ini. Semoga tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi juga wadah mempererat silaturahmi dan meningkatkan kualitas pesantren di Murung Raya,” ungkap Rahmanto.
Rahmanto menambahkan, dukungan pemerintah terhadap dunia pesantren merupakan bagian dari komitmen dalam membina generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan siap berkontribusi bagi pembangunan daerah.
Dengan semangat kolaborasi tersebut, Hari Santri Nasional 2025 diharapkan menjadi simbol sinergi antara pemerintah, ulama, dan santri dalam memperkuat nilai-nilai keislaman serta semangat kebangsaan di Bumi Tana Malai Tolung Lingu.
Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh Asisten I dan III Setda Mura, Kepala Dinas PUPR, Kalaksa BPBD, perwakilan Dinas Kesehatan, Satpol PP, Kabag Kesra, serta pimpinan pondok pesantren se-Kabupaten Murung Raya. (*)
(nash/satuhabar)