Dorong Pembangunan Berkelanjutan, Kotim dan Seruyan Jalin Kolaborasi Baru

Bupati Kotim, Halikinnor bersama Bupati Seruyan, Ahmad Selanorwanda


SATUHABAR.COM, KALTENG - Kotawaringin Timur - Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor dan Bupati Seruyan Ahmad Selanorwanda resmi menandatangani kesepakatan kerja sama lintas daerah, Senin (3/11/2025). Kolaborasi ini disebut sebagai langkah strategis untuk mempercepat pembangunan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan kedua kabupaten.

Bupati Halikinnor menyampaikan, kerja sama tersebut menjadi bentuk nyata sinergi antarwilayah yang selama ini memiliki keterkaitan sosial dan ekonomi yang erat. “Kotim dan Seruyan ini seperti saudara. Kami berbatasan dari laut sampai darat, jadi banyak sektor yang bisa dikerjakan bersama agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” ujarnya.

Ia menegaskan, kerja sama tersebut tidak hanya sebatas penandatanganan MoU, melainkan harus segera diwujudkan dalam program konkret lintas sektor. “Jangan berhenti di tanda tangan. Harus ada tindak lanjut nyata dari perangkat daerah, supaya hasilnya bisa terlihat dalam waktu dekat,” tegas Halikinnor.

Sementara itu, Bupati Seruyan Ahmad Selanorwanda menilai kerja sama ini merupakan momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antar kabupaten yang sebelumnya pernah menjadi satu wilayah administratif. “Seruyan adalah hasil pemekaran dari Kotim, jadi wajar kalau hubungan kita sangat dekat. Kerja sama ini akan membawa manfaat besar bagi dua daerah yang masih punya banyak potensi untuk dikembangkan,” katanya.

Ahmad menyoroti sektor pendidikan, perikanan, dan penanggulangan bencana sebagai bidang yang paling relevan untuk segera diimplementasikan. Ia menilai sinergi antarperangkat daerah bisa mengoptimalkan pelayanan publik dan mengatasi kendala yang sering muncul di daerah perbatasan. “Kami ingin agar anak-anak di wilayah perbatasan mendapat akses pendidikan yang sama, dan petani atau nelayan kita bisa saling belajar untuk meningkatkan hasil produksi,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pihaknya siap berkoordinasi secara intensif agar kerja sama berjalan efektif. “Kami di Seruyan sudah menugaskan perangkat daerah untuk menindaklanjuti kesepakatan ini. Prinsipnya, kami ingin kerja sama ini bukan hanya simbolik, tapi benar-benar membawa hasil,” ucapnya.

Kedua bupati juga sepakat membuka ruang perluasan kerja sama ke sektor lain, seperti perdagangan, kesehatan, dan infrastruktur. Sinergi tersebut diharapkan mempercepat pembangunan lintas batas dan memperkuat posisi Kotim–Seruyan sebagai poros ekonomi wilayah barat Kalimantan Tengah.

Acara penandatanganan MoU diakhiri dengan komitmen bersama untuk menjadikan kerja sama ini sebagai model kemitraan daerah yang produktif dan berkelanjutan. Kedua bupati menyatakan siap memantau langsung pelaksanaannya agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat di tingkat paling bawah. (*)


(sal/satuhabar)

Lebih baru Lebih lama