Jalan Tjilik Riwut KM 38 Rusak, Warga Jemaras Turun Tangan Perbaiki Jalan Secara Mandiri

Aksi warga terekam video yang beredar luas di media sosial. Sabtu, (1/11/2025).

SATUHABAR.COM, KALTENG - Kotawaringin Timur - Warga Desa Jemaras, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menunjukkan kepedulian luar biasa terhadap keselamatan pengguna jalan. Mereka secara sukarela memperbaiki ruas Jalan Tjilik Riwut KM 38 yang rusak parah, Sabtu, 1 November 2025.

Aksi warga ini terekam dalam sejumlah video yang beredar luas di media sosial, memperlihatkan beberapa orang mengaduk semen dan menutup lubang jalan dengan alat seadanya. Meski tanpa dukungan pemerintah, semangat gotong royong mereka tetap tinggi demi mencegah jatuhnya korban di jalan provinsi tersebut.

“Kami tidak ingin terus menunggu perbaikan dari pemerintah, sementara sudah banyak pengendara jatuh. Jadi kami ambil langkah sendiri, menambal jalan yang berlubang,” ujar Tommy Aldianto, salah satu warga yang juga anggota Ikatan Remaja Masjid (IRM) Jemaras.

Tommy menyebutkan, sedikitnya ada sepuluh lubang besar yang berhasil mereka tambal menggunakan semen, pasir, dan koral hasil sumbangan warga sekitar. Kerusakan itu, kata dia, telah menyebabkan sedikitnya lima kecelakaan dalam sebulan terakhir.

“Sebagian besar korban adalah pengendara motor dari arah Palangka Raya. Dari jauh kelihatannya jalan mulus, padahal banyak lubang berderet dan cukup dalam,” ungkapnya.

Uniknya, warga menggunakan mobil ambulans untuk mengangkut material perbaikan. Mobil tersebut merupakan milik IRM Jemaras dan biasanya dipakai untuk kegiatan sosial. Karena tidak ada kendaraan bak terbuka, ambulans pun dimanfaatkan untuk membawa semen dan pasir ke lokasi.

“Ambulans itu kami pakai sementara, bukan untuk gaya-gayaan. Tujuannya tetap sama, untuk kemanusiaan—mengurangi risiko kecelakaan agar tidak ada korban lagi,” jelas Tommy.

Ia menambahkan, kondisi rusaknya jalan di KM 38 sudah berlangsung lebih dari sebulan. Namun karena statusnya merupakan jalan provinsi, warga kesulitan menyampaikan laporan langsung kepada instansi berwenang.

“Keluhan sudah sering kami unggah di media sosial, berharap agar pemerintah provinsi segera turun tangan memperbaiki. Kami hanya bisa berbuat semampu ini,” katanya.

Sebagai informasi, IRM Jemaras dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial, mulai dari penyaluran bantuan bagi korban banjir hingga kebakaran. Aksi perbaikan jalan ini menjadi bentuk kepedulian nyata mereka terhadap keselamatan masyarakat pengguna jalan di wilayah tersebut. (*)

(sal/satuhabar)