SATUHABAR.COM, KALTENG - Puruk Cahu - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Bank Kalteng Cabang Puruk Cahu, terkait peluncuran Program Kartu Hebat Santri (KHS) dan Kartu Hebat Murung Raya Cerdas (KHMC).
Kegiatan penandatanganan berlangsung di Aula A Kantor Bupati Murung Raya, pada Selasa (4/11/2025), dan dihadiri langsung oleh Bupati Murung Raya, Heriyus, bersama jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Murung Raya.
Dalam sambutannya, Bupati Heriyus menegaskan bahwa program KHS dan KHMC merupakan salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan serta memberikan kemudahan akses keuangan bagi para pelajar dan santri di seluruh wilayah Murung Raya.
“Program ini bukan hanya soal bantuan finansial, tetapi juga bagian dari upaya membangun generasi cerdas dan berdaya saing. Kami ingin santri dan pelajar di Murung Raya memiliki semangat belajar tinggi serta kemudahan dalam mengakses berbagai layanan pendidikan,” ujar Heriyus.
Bupati juga mengapresiasi sinergi antara pemerintah daerah dan pihak perbankan dalam mendukung sektor pendidikan. Ia berharap kerja sama tersebut dapat berlanjut pada berbagai program pembangunan lain yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Murung Raya, Putu Suranta, melaporkan bahwa sebanyak 498 santri menjadi penerima Kartu Hebat Santri (KHS), sedangkan 10.588 pelajar menerima manfaat dari Kartu Hebat Murung Raya Cerdas (KHMC).
Pendanaan program ini bersumber dari DPA Disdikbud Kabupaten Murung Raya Tahun Anggaran 2025, melalui Bidang Pendidikan Dasar Menengah serta Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Nonformal.
“Kartu ini diharapkan mempermudah proses penyaluran bantuan pendidikan, sekaligus menjadi sarana literasi keuangan bagi pelajar agar lebih bijak dan mandiri dalam mengelola bantuan yang diterima,” jelas Putu.
Penandatanganan MoU ini menandai langkah strategis Pemkab Murung Raya dalam memperkuat ekosistem pendidikan yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi layanan keuangan daerah. (*)
(faidh/satuhabar)
