Basarnas Lakukan Penyelamatan Wanita yang Coba Bunuh Diri di Sungai Mentaya

Petugas Basarnas Pos Sampit mengevakuasi seorang wanita yang diduga melakukan percobaan bunuh diri di Sungai Mentaya menuju mobil operasional untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, Kamis (18/12/2025).


SATUHABAR.COM, KALTENG - Kotawaringin Timur - Tim Basarnas Pos Sampit melakukan penyelamatan terhadap seorang wanita yang melakukan percobaan bunuh diri dengan menceburkan diri ke Sungai Mentaya, di kawasan Jalan Usman Harun, Kelurahan Baamang Hilir, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Anak Buah Kapal (ABK) Basarnas Pos Sampit, Yudi Aritonang, mengatakan kejadian tersebut diketahui saat dirinya bersama tim sedang bersiaga di atas kapal tidak jauh dari lokasi.

“Kami sedang standby di kapal, lalu terdengar teriakan dari arah sungai,” ujar Yudi.

Menyadari adanya kondisi darurat, Yudi bersama tim segera bergerak menuju sumber suara menggunakan perahu karet (Rigid Inflatable Boat/RIB). Saat dijangkau, korban berada di tengah aliran Sungai Mentaya dan telah terbawa arus.

Yudi menjelaskan, arus sungai yang mengarah ke selatan. Selain itu, kondisi korban yang tidak kooperatif turut memperlambat evakuasi dan membuat proses penyelamatan berlangsung cukup sulit.

“Waktu kami dekati dan coba amankan menggunakan ring buoy, korban melawan. Saya sendiri sempat digigit,” ungkapnya.

Meski mendapat perlawanan, petugas akhirnya berhasil membawa korban ke tepi sungai. Namun, hingga berada di darat, wanita tersebut masih meronta dan terus berbicara tidak terarah.

Dari komunikasi singkat di lokasi, petugas menduga korban mengalami tekanan psikologis yang berkaitan dengan persoalan asmara. Korban disebut menunjukkan penolakan saat seorang pria yang diduga memiliki hubungan dekat dengannya mencoba mendekat selama proses evakuasi.

“Dari keterangannya, ada masalah pribadi dengan pasangannya. Itu yang diduga memengaruhi kondisi kejiwaannya,” kata Yudi.

Setelah berhasil diamankan, korban langsung dibawa menggunakan mobil operasional Basarnas Pos Sampit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dari pihak terkait.

Hingga berita ini diturunkan, identitas korban masih belum diketahui. Aparat berwenang masih melakukan pendalaman untuk mengetahui latar belakang serta memastikan kondisi korban pascakejadian. (*)


(sal/satuhabar)
Lebih baru Lebih lama