DLH Kotim Tegaskan Komitmen Perkuat Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Kepala DLH Kotim, Marjuki


SATUHABAR.COM, KALTENG - Kotawaringin Timur - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur menegaskan komitmennya dalam membangun sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan partisipatif. Upaya tersebut terus diwujudkan melalui sosialisasi, penguatan layanan, serta pembenahan kebijakan di bidang persampahan.

Kepala DLH Kotim, Marjuki, menyampaikan bahwa pengelolaan sampah tidak lagi hanya berfokus pada pengangkutan, tetapi dimulai dari sumbernya, yakni rumah tangga. Melalui pendekatan ini, masyarakat didorong untuk memilah sampah sejak awal agar proses pengelolaan di tingkat berikutnya menjadi lebih efektif.

“Penanganan sampah harus dimulai dari rumah. Ketika sampah sudah dipilah, proses di depo hingga ke TPA akan jauh lebih tertib dan terkontrol,” ujar Marjuki.

DLH Kotim juga memastikan sistem pengelolaan di depo berjalan optimal. Sampah rumah tangga yang telah dipilah dan dibuang ke depo menjadi tanggung jawab pemerintah daerah untuk diangkut dan dikelola tepat waktu, sehingga tidak terjadi penumpukan yang berdampak pada lingkungan.

Selain itu, DLH melakukan pengurangan sampah melalui pemanfaatan kembali dan daur ulang, dengan melibatkan petugas pemilahan sampah yang telah dikoordinir. Langkah ini diyakini mampu menekan jumlah residu yang harus dibuang ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).

“Target kami, hanya sekitar 10 sampai 12 persen sampah yang benar-benar menjadi residu dan masuk ke TPA,” jelasnya.

Dari sisi regulasi, DLH Kotim juga tengah memantapkan peraturan daerah terkait pengelolaan sampah. Regulasi tersebut nantinya menjadi payung hukum yang memperjelas peran dan tanggung jawab seluruh pihak, baik pemerintah maupun masyarakat.

Marjuki menekankan bahwa komitmen pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah didukung penuh oleh Bupati Kotawaringin Timur dan seluruh jajaran terkait. Komitmen tersebut diwujudkan melalui pengawasan rutin, peningkatan pelayanan, serta keterbukaan informasi kepada publik.

“Pengelolaan sampah adalah tanggung jawab bersama. Pemerintah terus berupaya memberikan pelayanan terbaik, namun keberhasilannya sangat bergantung pada partisipasi masyarakat,” tegasnya.

Melalui langkah-langkah tersebut, DLH Kotim optimistis pengelolaan sampah di wilayah Kotawaringin Timur akan semakin tertata, berdampak positif bagi kebersihan lingkungan, kesehatan masyarakat, dan keberlanjutan pembangunan daerah. (*)


(sal/satuhabar)

Lebih baru Lebih lama