Kebakaran Hebat Hanguskan Satu Rumah dan Tiga Motor di Kelayan Dalam

Satu rumah dilaporkan hangus terbakar, sementara tiga rumah lain terdampak, dalam peristiwa kebakaran di Komplek Setuju Kelayan A Gang 03 RT 15, Kelurahan Kelayan Dalam, (Senin (8/12/2025) malam. (Dok. Suara Milenial - Amrullah)


SATUHABAR.COM, KALSEL - Banjarmasin - Kepanikan melanda warga Komplek Setuju Kelayan A Gang 03 RT 15, Kelurahan Kelayan Dalam, setelah kobaran api tiba-tiba melumat satu rumah pada Senin (8/12/2025) malam. Titik api yang dilaporkan muncul sekitar pukul 20.50 Wita itu baru berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran pada pukul 21.17 Wita.

Dalam kondisi malam yang gelap dan permukiman yang padat, petugas Damkar bersama puluhan relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) berjuang menembus kerumunan warga. Setelah api berhasil dilokalisir, petugas mulai menggulung selang dan menata peralatan, sementara kepulan asap masih tampak dari puing bangunan yang hangus.

Satu rumah dilaporkan musnah total, dan beberapa bangunan di sekitarnya mengalami kerusakan akibat terjilat api. Warga bergegas menyelamatkan barang masing-masing, berjalan mondar-mandir membawa perabot dan dokumen penting.

Slamet, seorang warga yang rumah adiknya berada tepat di samping lokasi kebakaran, mengaku langsung datang setelah mendengar kabar.

“Saya dengar api besar, jadi langsung lari ke sini. Ini rumah adik saya. Kami cuma bisa selamatkan apa yang sempat diangkat,” ungkapnya dengan tubuh masih basah kuyup usai membantu pemadaman.

Api diduga berasal dari rumah milik seorang warga bernama Saturi. Dalam hitungan menit, percikan api berubah menjadi kobaran besar hingga merambat ke bangunan lain di dekatnya. Beruntung, upaya cepat petugas mampu mencegah api meluas ke permukiman lain yang lebih padat.

“Begitu lihat, apinya sudah besar sekali. Tidak sempat lagi dipadamkan warga,” ujar Slamet.

Dari lokasi kejadian, petugas menemukan tiga unit sepeda motor yang hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Ketua RT 15, Abidinsyah, membenarkan bahwa rumah yang terbakar merupakan milik Saturi.

“Benar, itu rumah Pak Saturi. Saat kejadian, beliau tidak berada di rumah,” jelasnya.

Hingga malam larut, warga masih berkumpul di sekitar lokasi sambil membantu membersihkan puing dan memastikan tidak ada bara tersisa yang berpotensi menimbulkan kebakaran susulan. Pemerintah setempat diharapkan segera melakukan pendataan dan memberikan bantuan darurat bagi warga terdampak. (*)

(yus/satuhabar)

Lebih baru Lebih lama