![]() |
| Ketua DWP Kabupaten Kotim, Pariati Umar Kaderi, memotong tumpeng sebagai simbol perayaan HUT ke-26, Rabu (17/12/2025). |
SATUHABAR.COM, - KALTENG - Kotawaringin Timur - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dimaknai sebagai upaya memperkuat peran perempuan dalam mendukung pembangunan daerah, terutama melalui pendidikan anak bangsa dan ketahanan keluarga, Rabu (17/12/2025).
Penjabat Sekretaris Daerah Kotim, Umar Kaderi, berharap di usia yang semakin matang, DWP terus berkembang menjadi organisasi yang solid, mandiri, dan berdaya guna. Ia menilai keberadaan DWP memiliki kontribusi nyata bagi keluarga, masyarakat, dan pemerintah daerah.
Menurutnya, Dharma Wanita Persatuan tidak hanya berperan sebagai pendamping aparatur sipil negara, tetapi juga menjadi mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memperkuat ketahanan keluarga, serta mendorong pembinaan sosial dan pendidikan di masyarakat.
Umar menegaskan bahwa masa depan Indonesia tidak hanya ditentukan oleh kebijakan dan kemajuan teknologi, tetapi juga oleh kekuatan keluarga, karakter generasi muda, serta peran perempuan yang tangguh. Hal ini sejalan dengan tema HUT DWP ke-26, yakni Peran Strategis DWP dalam Pendidikan Anak Bangsa untuk Indonesia Emas 2045.
Ia berharap peringatan HUT ke-26 ini dapat menjadi momentum bagi DWP Kabupaten Kotim untuk semakin memperkuat komitmen dan sinergi dalam mendukung pembangunan daerah menuju Kotim yang lebih maju.
Sementara itu, Ketua DWP Kabupaten Kotim, Pariati Umar Kaderi, menyampaikan bahwa peringatan HUT DWP bukan sekadar agenda seremonial tahunan. Menurutnya, momen ini menjadi ruang refleksi sekaligus penguatan peran organisasi dalam pembangunan bangsa.
Dalam rangka HUT ke-26, DWP Kotim telah melaksanakan berbagai kegiatan sosial dan edukatif, di antaranya program “DWP Mengajar” di TK Pembina dan Mentawa Ketapang (8/12/2025), kegiatan donor darah, fashion show Pesona Batik Kotim, anjangsana keluarga, seminar, hingga bazar UMKM.
Pariati menegaskan bahwa Indonesia Emas 2045 tidak lahir secara instan, melainkan melalui proses panjang yang dimulai dari keluarga. Oleh karena itu, peran perempuan sebagai istri, ibu, dan anggota organisasi dinilai sangat menentukan dalam membentuk karakter generasi masa depan.
Ke depan, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kotim diharapkan semakin aktif dalam peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan keluarga, penguatan ekonomi perempuan, serta penanaman nilai-nilai kebangsaan dan etika sosial di tengah masyarakat. (*)
(sal/satuhabar)
Tags
Kotawaringin Timur
