 |
| Bupati Murung Raya Heriyus dan Wakil Bupati Rahmanto Muhidin, menerima kunjungan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (31/7/2025). |
SATUHABAR.COM, KALTENG - Puruk Cahu - Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) menerima kunjungan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka percepatan dan efisiensi pemeriksaan terinci atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.
Pertemuan berlangsung di ruang kerja Bupati Murung Raya, Kamis (31/7/2025), dipimpin langsung oleh Kepala Perwakilan BPK RI Kalteng, Dodik Achmad Akbar, bersama jajaran, di antaranya Kepala Bidang Pemeriksaan Kalteng II, Subkhan Affandi dan Agung Hartono, serta Ketua Tim Pemeriksaan LKPD 2024, Dony Rahadian.
Kehadiran tim BPK disambut hangat oleh Bupati Murung Raya, Heriyus, didampingi Wakil Bupati Rahmanto Muhidin, Plt. Sekda Sarwo Mintarjo, Inspektur Rudie Roy, Kepala BPKAD Lentine Miraya, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Heriyus menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut yang dinilai penting untuk memperkuat transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
“Kunjungan ini memberi ruang bagi kami untuk mendapatkan masukan konstruktif dalam penyusunan laporan keuangan. Pemkab Murung Raya berkomitmen menjalankan pengelolaan keuangan yang tertib, efisien, dan sesuai regulasi,” ungkap Bupati Heriyus.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BPK RI Kalteng, Dodik Achmad Akbar, menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari langkah awal untuk memastikan kesiapan dokumen pendukung, efektivitas belanja daerah, dan efisiensi pengelolaan anggaran tahun 2024.
“Konsolidasi sejak awal menjadi kunci percepatan pemeriksaan LKPD. Kami berharap sinergi ini dapat memperkuat tata kelola keuangan yang transparan, akuntabel, dan tepat waktu,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Heriyus juga memaparkan arah pembangunan strategis Murung Raya, termasuk pembangunan infrastruktur transportasi untuk membuka keterisolasian wilayah, pengembangan pertanian dan padi gogo, serta peningkatan ketahanan pangan daerah. Ia juga menyinggung tantangan dalam pengelolaan kawasan hutan yang memerlukan kolaborasi lintas sektor.
Meski penyusunan laporan pokok LKPD masih dalam proses karena beberapa kendala teknis, Pemkab Murung Raya menyambut baik pendampingan BPK dalam memastikan pelaporan berjalan tertib dan sesuai ketentuan.
Menariknya, kunjungan ini juga bertepatan dengan momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kabupaten Murung Raya, yang diharapkan menjadi semangat baru bagi peningkatan profesionalisme dan kemandirian fiskal daerah.
Pertemuan ditutup dengan sesi diskusi dan foto bersama, sebagai simbol komitmen antara Pemkab Murung Raya dan BPK RI dalam mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang semakin baik dan berintegritas. (*)
(rul/satuhabar)