![]() | |||
Parpol-parpol Nonparlemen Bentuk Sekber Gerakan Kedaulatan Suara Rakyat. (Foto: ANTARA)(ANTARA) |
SATUHABAR.COM, JAKARTA - Sebanyak 12 partai politik nonparlemen bersepakat membentuk Sekretariat Bersama (Sekber) Gerakan Kedaulatan Suara Rakyat sebagai wadah memperjuangkan aspirasi jutaan suara rakyat yang tidak terwakili di parlemen.
Deklarasi pembentukan Sekber diumumkan oleh Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), di Jakarta, Rabu (24/9/2025) malam.
“Ini langkah awal kami untuk memastikan suara rakyat yang hilang pada pemilu lalu tidak sia-sia. Dari 12 partai, sembilan telah hadir dan bergabung malam ini, sementara sisanya dapat menyusul,” kata OSO.
Parpol yang telah bergabung antara lain Hanura, PBB, Partai Buruh, Perindo, PKN, Prima, PPP, Partai Berkarya, dan Partai Ummat. Menurut OSO, susunan pengurus Sekber akan dirilis maksimal tujuh hari ke depan.
“Nama ketuanya belum bisa saya sebutkan. Kami akan umumkan setelah strukturnya resmi terbentuk,” ucap OSO.
Ia juga menegaskan bahwa Sekber akan memperjuangkan aspirasi rakyat dengan cara konstitusional. “Kita wajib menghormati undang-undang pemilu dan menempuh jalur hukum yang benar. Semua harus sesuai mekanisme agar kedaulatan rakyat tetap terjaga,” jelasnya.
OSO menyoroti adanya 17.304.303 suara yang hilang karena mekanisme ambang batas parlemen (parliamentary threshold). “Ini bukan hanya statistik. Hilangnya jutaan suara itu adalah bentuk pengabaian terhadap prinsip kedaulatan rakyat dan merugikan demokrasi,” tegasnya.
Sekber Gerakan Kedaulatan Suara Rakyat akan menjadi motor penggerak agar isu representasi rakyat tanpa kursi di DPR menjadi perhatian serius menjelang Pemilu 2029. (*)