 |
| Bupati Heriyus memberikan tanda pengenal kepada mahasiswa baru Akademi Kebidanan (Akbid) Murung Raya, pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Akademi Kebidanan (Akbid) Murung Raya, Senin (8/9/2025). (Dok. RakyatKalteng) |
SATUHABAR.COM, KALTENG - Puruk Cahu - upati Murung Raya, Heriyus, menegaskan bahwa pendidikan kebidanan adalah fondasi penting dalam mencetak tenaga kesehatan yang berkualitas dan siap mengabdi di daerah. Hal itu ia sampaikan saat membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Akademi Kebidanan (Akbid) Murung Raya.
“Pemerintah daerah bersama Yayasan Filia Garcia menjalin kerja sama dengan Poltekes Palangka Raya. Ke depan, kita akan menambah jurusan keperawatan dan gizi agar semakin banyak tenaga kesehatan lahir dari Murung Raya,” ujar Heriyus, Senin (8/9/2025).
Menurutnya, pendidikan kebidanan menjadi langkah strategis dalam memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di pelosok. “Kesehatan adalah salah satu prioritas pembangunan daerah. Karena itu, kami ingin Akbid Murung Raya terus berkembang agar mampu mencetak bidan-bidan profesional yang siap melayani masyarakat,” tegasnya.
Heriyus juga memberikan pesan kepada 30 mahasiswa baru yang mengikuti PKKMB tahun ini untuk menjaga semangat belajar. “Jagalah almamater dan nama baik kampus. Masa depan kesehatan Murung Raya juga ada di tangan kalian, sehingga kalian harus benar-benar serius menempuh pendidikan,” pesannya.
Ia berharap, dengan pendidikan kebidanan yang kuat dan dukungan jurusan baru, Murung Raya dapat melahirkan lebih banyak tenaga kesehatan yang kompeten. “Harapan kami, lulusan Akbid tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah,” pungkasnya. (*)
(nash/satuhabar)