BPBD Kotim Dirikan Tenda Darurat di SDN Kunjung Lampuyang, Aktivitas Belajar Tetap Berlangsung

Siswa SDN Kunjung Lampuyang tetap melangsungkan proses belajar mengajar di tenda darurat.


SATUHABAR.COM, KALTENG - Kotawaringin Timur - Setelah sebelumnya terendam banjir rob, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kunjung Lampuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kini mendapat penanganan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim.

Kepala BPBD Kotim, Multazam, mengatakan pihaknya langsung menurunkan tim ke lokasi pada Selasa (15/10/2025) setelah menerima laporan dari pihak sekolah. Sebuah tenda darurat didirikan agar kegiatan belajar mengajar tetap bisa berjalan meski ruang kelas tergenang air.

“Kami mendirikan tenda darurat sebagai langkah darurat agar aktivitas belajar tetap bisa berjalan. Kami juga terus memantau kondisi air pasang yang kini bergeser ke siang hari,” ujar Multazam saat dikonfirmasi pada Rabu (16/10/2025).

Menurutnya, banjir rob kali ini disebabkan oleh air pasang yang datang sekitar pukul 10.00 siang, dan genangan air bertahan lebih lama dari biasanya karena posisi sekolah berada di dataran rendah dan dekat aliran sungai.

Sementara itu, Kepala SDN Kunjung Lampuyang, Endra Wijaya, S.Pd, menjelaskan bahwa sekitar 73 siswa terdampak, dengan siswa kelas satu dan dua dipindahkan ke tenda darurat, sedangkan kelas lainnya belajar di teras rumah warga yang juga merupakan guru di sekolah tersebut.

Jarak antara tenda darurat dan bangunan sekolah sekitar 50 meter. Guru bersama warga turut berjaga di sekitar lokasi untuk memastikan keamanan siswa, mengingat area tersebut merupakan habitat buaya.

BPBD Kotim juga berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menyiapkan langkah lanjutan, termasuk penimbunan area sekolah dan perbaikan ruang kelas yang rusak akibat genangan air.

“Kami akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak sekolah agar kegiatan belajar tetap berjalan dengan aman,” jelas Multazam. (*)


(sal/satuhabar)

Lebih baru Lebih lama