 |
| Grand Opening Duta Mall Palangkaraya, Jumat (3/10/2025) |
SATUHABAR.COM, KALTENG - Palangkaraya - Antusiasme warga Palangka Raya memuncak saat pembukaan resmi Duta Mall di Jalan Adonis Samad, Jumat (3/10/2025). Peresmian pusat perbelanjaan modern pertama di ibu kota Kalimantan Tengah ini dihadiri Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, yang mewakili Gubernur H. Agustiar Sabran, serta sejumlah pejabat daerah.
Dalam sambutan gubernur yang dibacakan Edy, hadirnya Duta Mall disebut sebagai tonggak penting perkembangan Kota Palangka Raya. Kehadiran investasi tersebut dinilai menjadi bukti bahwa Kalteng memiliki daya tarik ekonomi dan iklim usaha yang stabil.
“Mall ini bukan hanya tempat berbelanja, melainkan juga akan menjadi penggerak ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja, serta mendukung UMKM dan sektor pariwisata,” ucap Edy. Ia juga menekankan kontribusi Duta Mall terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pajak dan retribusi.
Wakil gubernur berharap pusat perbelanjaan tersebut dapat menjadi wadah promosi produk lokal sekaligus ruang interaksi sosial dan budaya masyarakat Palangka Raya.
Sejalan dengan itu, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menuturkan bahwa kehadiran Duta Mall akan memperkuat citra kota sebagai destinasi investasi. “Kami berharap mall ini menjadi etalase kota yang ramah investasi, sekaligus membuka peluang bagi masuknya investasi baru yang lebih besar,” ujarnya.
Direktur Utama PT Tata Optima Properti, Sarjono, menyampaikan komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan daerah melalui proyek ini. Ia menyebut mayoritas pekerja yang dilibatkan dalam pembangunan maupun operasional mall merupakan tenaga kerja lokal.
“Sekitar 90 persen SDM yang kami rekrut berasal dari Palangka Raya dan sekitarnya. Ini bentuk nyata kontribusi kami untuk masyarakat,” jelasnya.
Usai peresmian, Edy Pratowo bersama rombongan meninjau sejumlah tenant yang sudah siap beroperasi di bangunan tujuh lantai tersebut. Suasana ramai pengunjung pada hari pertama menandai dimulainya babak baru dunia ritel modern di Palangka Raya. (*)
(sal/satuhabar)