 |
| Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, menerima kunjungan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Tengah, Ilham Nurhidayat, beserta jajaran di Rumah Jabatan Gubernur, Istana Isen Mulang, Senin (20/10/20205). (Dok. MMCKalteng) |
SATUHABAR.COM, KALTENG - Palangka Raya - Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran menerima kunjungan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Tengah, Ilham Nurhidayat, beserta jajaran di Rumah Jabatan Gubernur, Istana Isen Mulang. Dalam pertemuan tersebut, BPKP menyerahkan Laporan Eksekutif Daerah Semester I Tahun 2025 serta Policy Brief Kolaborasi dan Monitoring Program Lintas Sektoral kepada Pemerintah Provinsi.
Laporan tersebut memuat hasil pengawasan strategis terhadap sejumlah sektor prioritas daerah seperti pengentasan kemiskinan, pendidikan, kesehatan, dan pertanian, serta tindak lanjut akselerasi program Kartu Huma Betang Sejahtera.
Sementara itu, policy brief yang turut diserahkan berfokus pada pengembangan sistem aplikasi kolaborasi dan monitoring lintas sektor, guna memperkuat koordinasi antar-organisasi perangkat daerah dalam menjalankan program pembangunan strategis.
Dalam kesempatan itu, turut dibahas pula arah pengawasan tematik untuk swasembada pangan yang akan menjadi fokus utama BPKP dalam Laporan Eksekutif Semester II mendatang. Program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan daerah serta mendukung agenda nasional menuju kemandirian pangan berkelanjutan.
Gubernur Agustiar Sabran, yang didampingi oleh Plt. Sekretaris Daerah, Plt. Inspektur, Kepala Diskominfosantik, dan Kepala BKAD Provinsi Kalimantan Tengah, menyampaikan apresiasi atas dukungan BPKP dalam memperkuat tata kelola pemerintahan dan efektivitas pelaksanaan program strategis daerah.
Ia menegaskan pentingnya menjaga sinergi antara BPKP dan Pemerintah Provinsi agar setiap program berjalan tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sangat terbantu dengan peran BPKP yang terus mendampingi proses pengawasan dan akuntabilitas program. Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut agar pembangunan di Bumi Tambun Bungai semakin maju, transparan, dan berdaya guna,” ujar Agustiar.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BPKP Kalimantan Tengah, Ilham Nurhidayat, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga akuntabilitas dan efektivitas pelaksanaan program strategis daerah. Menurutnya, pengawasan yang dilakukan BPKP tidak hanya bersifat evaluatif, tetapi juga berorientasi hasil dan kolaboratif guna mempercepat capaian pembangunan daerah.
“BPKP Kalimantan Tengah akan terus beradaptasi dengan dinamika kebijakan pembangunan daerah, serta memperkuat pendekatan kolaboratif dalam setiap proses pengawasan agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” tegas Ilham.
Pertemuan ini menjadi wujud nyata komitmen bersama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan BPKP dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, transparan, serta berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. (*)
(dho/satuhabar)